Jakarta –
Hal-hal gaib tak hanya menjadi bahasan yang menarik di Indonesia. Di Vatikan juga serupa, bahkan sampai disiapkan aturan baru terkait klenik.
Mengutip BBC, Jumat (17/5/2024), salah satu hal klenik yang sedang diperbincangkan di Vatikan adalah patung yang menangis hingga relik suci bisa menyembuhkan orang sakit secara ajaib.
Tema-tema di atas yang akan dibahas dalam pedoman baru Vatikan tentang fenomena supernatural. Rancangan aturan itu rencananya dipresentasikan hari ini. Aturan itu disusun oleh Dicastery for the Doctrine of the Faith.
Laporan-laporan tentang fenomena semacam itu dikatakan telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir di era media sosial. Kadang-kadang kabar itu merupakan disinformasi dan hanyalah rumor.
Pedoman itu kemungkinan akan memperketat kriteria untuk penyaringan, analisis, dan kemungkinan penolakan kasus. Vatikan terakhir kali mengeluarkan keputusan tentang fenomena tersebut pada tahun 1978.
Penampakan telah dilaporkan selama berabad-abad. Penampakan-penampakan yang diakui oleh Gereja telah mendorong para peziarah, dan para paus, untuk mengunjungi tempat-tempat di mana penampakan-penampakan tersebut dikatakan telah terjadi.
Jutaan orang berduyun-duyun ke Lourdes di Prancis, misalnya, atau Fatima di Portugal, di mana Virgin Mary diduga menampakkan diri kepada anak-anak, menjanjikan keajaiban. Setelah itu banyak orang dikatakan telah menyaksikan matahari yang bergerak zig-zag di langit.
Kunjungan itu secara resmi diakui oleh Gereja pada tahun 1930.
Namun laporan-laporan lain dianggap oleh para pejabat gereja sebagai omong kosong. Pada tahun 2016, seorang wanita Italia mulai mengklaim penampakan Yesus dan Maria secara teratur di sebuah kota kecil di utara Roma setelah ia membawa kembali sebuah patung dari Medjugorje di Bosnia, di mana Virgin Mary juga dikatakan pernah menampakkan diri.
Banyak orang berdoa di depan patung tersebut dan menerima pesan-pesan termasuk peringatan terhadap pernikahan sesama jenis dan aborsi. Butuh waktu delapan tahun bagi uskup setempat untuk menyanggah cerita tersebut.
Vatikan, sebuah institusi yang sarat dengan mistisisme, dan masih berkomunikasi melalui sinyal asap, berharap aturan barunya dapat mengatur klaim-klaim supranatural.
Simak Video “RI Siap Sambut Kedatangan Paus Fransiskus 3-6 September 2024“
[Gambas:Video 20detik]
(msl/fem)
