Jakarta –
Banjir bandang yang melanda Valencia, bikin kota lain di Spanyol waspada. Objek wisata ditutup sementara.
Bencana itu menelan korban jiwa hingga 211 orang dan 2.000 orang lainnya dilaporkan hilang. Valencia merupakan wilayah yang paling terdampak dan mengalami kerusakan terparah akibat badai tersebut. Pemerintah meminta penduduk dan wisatawan tetap berada di rumah.
Melansir Daily Star, Senin (4/11/2024) Dinas Cuaca Nasional Spanyol telah memperingatkan bahwa sistem prakiraan cuaca menunjukkan tanda-tanda kemungkinan badai serupa akan bergerak menuju wilayah Mallorca.
Untuk langkah antisipasi itu, kota lainnya seperti Palma menutup pusat wisata di sana untuk sementara dan jalan-jalan utama di sana pun juga ikut ditutup. Taman kota, ruang publik, dan pemakaman ikut ditutup hingga Senin, sementara para tunawisma telah dipindahkan dari area yang berisiko banjir.
Wakil Wali Kota Pertama Palma, Javier Bonet, meminta warganya untuk tidak meninggalkan rumah, kecuali sangat diperlukan.
“Kami tidak dalam keadaan siaga merah, tetapi penting untuk memperingatkan penduduk agar menghindari risiko lebih besar,” ujar Javier.
Beberapa wilayah di Mallorca diperkirakan akan menerima hujan deras dengan intensitas tinggi dalam tiga hingga empat jam. Setara dengan sepersepuluh dari total curah hujan di Inggris selama tahun 2023 yang merupakan tahun terbasah ke-11 yang tercatat.
Peringatan cuaca di wilayah Palma mulai berlaku pukul 10.00 pagi waktu setempat pada hari ini Sabtu, 2 November lalu dan akan terus berlaku sepanjang akhir pekan.
Di Valencia, petugas tanggap darurat masih mencari mayat di dalam kendaraan dan bangunan, sementara warga menghadapi kemungkinan kehilangan rumah mereka. Di wilayah Valencia timur, 155 kematian telah dikonfirmasi sejauh ini.
Foto-foto situasi di lokasi badai menunjukkan korban yang bertumpuk, pohon-pohon tumbang, dan kabel listrik yang rusak. Menteri Transportasi Spanyol, Oscar Puente, sangat menyesalkan musibah badai itu merenggut warga-warga yang tengah berada di dalam kendaraan.
“Sayangnya, ada korban jiwa di dalam beberapa kendaraan,” ujar Oscar.
Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, mengeluarkan pernyataan terkait dukungan untuk Spanyol.
“Pikiran saya tertuju kepada mereka yang kehilangan nyawa, keluarga mereka, dan semua yang terkena dampak bencana banjir di Spanyol. Inggris siap mendukung Spanyol di masa sulit ini,” ujarnya.
(upd/fem)