Kamis, Oktober 31


Jakarta

Nasib gelaran seri pamungkas MotoGP di Sirkuit Valencia jadi tanda tanya menyusul banjir bandang melanda wilayah tersebut.

Badai dan banjir bandang menghantam Spanyol. Kota-kota seperti Chiva dan Cheste yang letaknya dekat dengan Sirkuit Valencia terendam air. Akibatnya, seri pamungkas MotoGP musim 2024 belum diketahui dengan pasti. Banjir bandang di Valencia itu merusak fasilitas jalan di sekitar sirkuit tersebut.

Akses jalan ke Sirkuit Ricardo Tormo juga disebut terdampak dari banjir bandang itu. Alhasil babak penentuan juara MotoGP antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia pun diragukan bisa digelar pada waktu dan tempat yang ditentukan. Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, dijadwalkan menggelar seri terakhir MotoGP musim 2024 pada 15-17 November. Hanya berjarak dua pekan setelah MotoGP Malaysia.


“Kemarin adalah hari terburuk dalam hidup saya. Kami terjebak seperti tikus. Mobil-mobil dan kontainer sampah mengalir di jalanan. Air naik hingga tiga meter,” ungkap Wali Kota Utiel Ricardo Gabaldon dilansir The Race.

Meski begitu, mereka yang berada di Sirkuit Ricardo Tormo dipastikan dalam kondisi baik sebagaimana diungkap General Manager Sirkuit Nicolas Collado.

“Yang paling penting adalah semua orang yang berada di sirkuit baik-baik saja, semua orang dapat bermalam dengan aman dengan fasilitas di sirkuit. Saat kerusakan tengah didalami untuk mengetahui seberapa parah dan juga mempengaruhi penyelenggaraan berikutnya,” kata Nicolas.

Dalam rekaman yang tersebar di media sosial, kerusakan parah terjadi di jalan masuk utama ke lintasan. Jalanan tersebut tak dapat dilalui. Lintasan minimoto yang terletak di dekat gerbang utama juga rusak total dan ada laporan bahwa tempat parkir eksternal sirkuit terendam banjir.

MotoGP dalam pernyataan resmi juga menyampaikan dukungan bagi semua pihak yang terdampak dari banjir di Valencia. Sementara soal gelaran seri pamungkas tak dijelaskan lebih lanjut.

“MotoGP sudah menghubungi sirkuit dan otoritas setempat untuk menawarkan dukungan dan bantuan untuk bekerja sama untuk memulihkan kondisi sesegera mungkin,” tulis MotoGP dalam keterangannya.

Bila nantinya dibatalkan, ini merupakan pembatalan seri yang kedua untuk musim ini. Sebelumnya, MotoGP Kazakhstan juga sempat dibatalkan karena cuaca ekstrem yang melanda.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version