Sabtu, Februari 22


Jakarta

Artis yang kini jadi Anggota DPR RI Uya Kuya kembali menunjukkan aksi sosial. Ia memulangkan jenazah WNI bernama Okie Cardinal yang meninggal mendadak saat transit di Hong Kong.

Uya mengatakan Okie merupakan pekerja sebuah restoran di Arkansas, Amerika Serikat. Almarhum disebut pulang ke Indonesia karena cuaca ekstrem dan kondisi fisik melemah.

“Menurut keluarganya, ternyata almarhum tiba-tiba pingsan di bandara Hong Kong dan dibawa ke rumah sakit dan diduga meninggal karena pneumonia,” ujarnya saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jumat (21/2/2025).


Eks personel Tofu itu tergerak membantu setelah dihubungi sahabatnya, Miss Yuni, seorang TKW dan aktivis pembela PMI di Hong Kong. Setelah itu, jenazah Okie Cardinal dipulangkan dari Hong Kong ke Jakarta.

“Biaya kepulangan ke Jakarta dari Hong Kong sekitar Rp 102 juta, belum termasuk administrasi di kargo Jakarta dan juga biaya pemberangkatan almarhum ke Sukoharjo, tempat kediaman almarhum,” tutur Uya.

“Kita juga berkoordinasi dengan Muhammad Hatta yang sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi PAN untuk Dapil Jawa Tengah,” sahut Astrid Kuya yang menemani dan seorang anggota DPRD DKI Jakarta.

Ini bukan pertama kalinya pasangan Uya Kuya dan Astrid memulangkan jenazah WNI ataupun PMI (pekerja migran Indonesia) yang meninggal di luar negeri. Sebulan lalu, mereka bersama Miss Yuni membiayai kepulangan PMI yang meninggal karena sakit di Taiwan.

Sudah beberapa tahun belakangan, orang tua Cinta Kuya dan Nino Kuya itu aktif di perlindungan pekerja migran dengan memulangkan yang sakit dan lainnya. Uya Kuya berpesan kepada siapapun yang mau bekerja di luar negeri untuk menggunakan jalur resmi.

“Bekerja di luar negeri harus menggunakan jalur yang resmi dan juga harus memiliki skill lewat pelatihan lembaga yang resmi agar negara bisa berperan penuh dalam perlindungan PMI saat ada masalah di tempat bekerja. Saya tiap hari menerima pengaduan PMI, lebih dari belasan aduan per hari di Instagram, dan sebisa mungkin saya balas satu per satu,” kata politikus dari Partai Amanat Nasional.

(mau/pus)

Membagikan
Exit mobile version