Senin, Januari 20


Jakarta

Uya Kuya menulis permintaan maaf dalam Instagram miliknya. Ia sadar apa yang sudah dilakukan bikin gaduh netizen Indonesia terlebih saat ini dirinya adalah anggota DPR RI.

“Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahan saya ini, semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita. Yes betul kejadiannya di Altadena, waktu itu kita lagi buat video yang diminta teman-teman wartawan Indonesia yang mau lihat kejadian real di sana, berhubung banyak video hoax an AI tentang kebakaran itu. Lokasi itu nggak jauh dari salah satu rumah WNI yang juga terbakar,” bukanya dalam Instagram miliknya dilihat detikcom, Minggu (19/1/2025).

Uya Kuya mengaku langsung menghapus video yang sudah direkam olehnya beberapa waktu lalu usai ditegur oleh orang yang mengaku pemilik rumah tersebut. Ia juga menjelaskan ada pihak FBI dan keamanan yang berada di lingkungan itu serta mendapatkan izin untuk pengambilan gambar selama di pinggir jalan dan tidak masuk ke properti orang.


[Gambas:Instagram]

Bapak dua anak itu menjelaskan tidak ada konten atau pun video yang diunggah di media sosial miliknya usai ditegur. Kejadian itu pun sudah lama dan baru viral saat ini.

“Dan kita sudah meminta maaf juga kepada yang bersangkutan karena sebelumnya orang tersebut tidak ada di sana. Kita juga nggak tahu kalau dia ternyata pemilik rumah tersebut sebelum dia menegur kita,” katanya lagi.

Suami Astrid itu menjelaskan sama sekali tidak tahu jika orang tersebut juga memvideokan mereka. Mereka mengaku baru tahu setelah orang tersebut mengunggah dengan video yang dipotong dan tidak ada kelanjutannya.

“Bahkan melalui akun TikTok Cinta Kuya juga berusaha mengirim DM langsung ke pemilik konten meminta maaf lagi, namun tidak dibalas. Bahkan ada beberapa penjelasan dari Cinta Kuya yang berusaha menjelaskan di kolom komennya yang dihapus sama mereka,” imbuhnya lagi.

Ia juga menjelaskan soal dikira scammer untuk mengumpulkan donasi, karena mereka berbicara dengan bahasa Indonesia.

“Mungkin penjelasan saya tidak akan memuaskan netizen, tapi inilah klarifikasi dan permintaan maaf saya,” tutupnya.

(wes/nu2)

Membagikan
Exit mobile version