Minggu, Oktober 27


Jakarta

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah meluncurkan All New Hyundai Santa Fe di Tanah Air, Kamis (24/10). Menariknya, kendaraan tersebut bukan produk terakhir yang akan diluncurkan oleh Hyundai di Indonesia tahun ini, melainkan masih ada dua mobil lagi.

Fransiskus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID memang tak memberikan bocoran mengenai kapan tanggal pasti peluncuran produk-produk tersebut. Namun, dia memastikan, kendaraan itu berasal dari segmen ramah lingkungan.

“Tahun ini kita memperkenalkan model baru itu mungkin termasuk produk enhancement, termasuk model full baru yang seperti All New Santa Fe ini, itu kira-kira nanti ada tujuh model. Kita masih punya sisa dua (model lagi) tahun ini,” ujar Frans di Senayan, Jakarta Pusat.


“Jadi kita akan meluncurkan lagi, mobil listrik ada gitu, ya. Terus kemudian ada mobil hybrid. Jadi tunggu saja tanggal mainnya,” tambahnya.

All New Hyundai Santa Fe Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

Hingga kini, belum ada bocoran mengenai dua model baru tersebut. Namun, besar kemungkinan mobil yang dimaksud merupakan Hyundai Tucson Hybrid dan Hyundai Ioniq 6 facelift. Selain itu ada kemungkinan Hyundai Venue, namun kendaraan tersebut tak tersedia dalam versi ramah lingkungan.

“Terus kemudian tahun depan tadi pertanyaannya, kita sudah buat plan, rencana untuk memperkenalkan produk baru. Biasanya seperti yang saya bilang, kalau bisa kita memperkenalkan minimum 5-6 produk baru di Indonesia,” ungkapnya.

Hyundai Ioniq 6 facelift. Foto: Carscoops.

Frans kemudian mengurai alasan mengapa pihaknya ingin meluncurkan 5-6 produk baru setahun di Indonesia. Menurutnya, agar setiap dua bulan sekali, konsumen punya pilihan baru.

“Why? Kenapa? Jadi setiap dua bulan itu ada produk baru di Indonesia dan terutama kan karena tadi yang saya sampaikan, market di Indonesia atau pasar di Indonesia lagi turun,” tuturnya.

“Nah, dengan produk baru harapannya kita bisa mencapai minimal 1 juta unit lah setahun. Di situ Hyundai ingin berkontribusi apalagi sudah berinvestasi di Indonesia,” kata dia menambahkan.

(sfn/dry)

Membagikan
Exit mobile version