Senin, April 28


Jakarta

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan ingin bernegosiasi dengan Pemerintah China. Pernyataan ini menanggapi keputusan Pemerintah China yang membalas tarif impor 125% untuk produk dari AS.

“Apa yang terjadi dengan China? Kami ingin sekali bisa mencapai kesepakatan,” kata dia dalam konferensi pers, dikutip dari video CNBC, Senin (14/4/2025).

Menurut Trump, China telah mendapatkan banyak keuntungan dari AS, termasuk juga negara-negara lain.


“Mereka benar-benar telah mengambil keuntungan dari negara kami dalam jangka waktu yang lama. Mereka telah menipu kami. Dan kita berbicara tentang banyak presiden, bukan hanya beberapa. Namun, mereka melakukannya,” terang Trump.

Trump menerangkan, kebijakan tarif yang dia keluarkan sebagai cara untuk menata ulang pendapatan AS. Dia berharap AS dengan China dapat bekerja sama dengan baik.

“Dan yang kami lakukan hanyalah mengembalikannya ke bentuk semula. Kami sedang menata ulang keadaan dan saya yakin kami akan dapat bekerja sama dengan sangat baik,” jelasnya.

Trump menambahkan sangat menghormati Presiden China Xi Jinping. Trump mengaku menantikan negosiasi dengan China.

“Saya sangat menghormati Presiden Xi. Dia telah menjadi teman saya dalam jangka waktu yang lama. Dan saya pikir kami akan berhasil mencapai sesuatu yang sangat baik bagi kedua negara. Saya menantikannya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, perang tarif antara AS dan China terus berlangsung. Terakhir, China tidak tinggal diam melawan perang tarif impor dengan Amerika Serikat (AS).

Beijing kini mengumumkan tarif sebesar 125% terhadap barang-barang AS. Sementara AS menetapkan tarif 145% untuk semua produk dari China.

Simak juga Video: Trump Pede Akan Capai Kesepakatan Tarif dengan China

(ada/hns)

Membagikan
Exit mobile version