Sabtu, Oktober 26

Jakarta

Telur bisa diolah menjadi ragam hidangan enak, tapi bagi yang punya masalah kolesterol tinggi, sebaiknya perhatikan cara mengolahnya. Begini cara paling sehat memakan telur.

Telur merupakan sumber protein harian andalan di banyak negara, termasuk Indonesia. Telur adalah bahan makanan yang mudah didapat, harganya relatif terjangkau, dan rasanya enak.

Jika ingin menjalani pola makan yang mendukung kesehatan jantung, telur pun dapat jadi andalan. Namun, konsumsinya perlu mempertimbangkan beberapa hal.


Hindari makan telur dengan paduan daging tinggi lemak, meski rasanya enak dan bikin puas. Pasalnya konsumsi sumber kolesterol ditambah kandungan lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol dalam darah.

Mengutip Verywell Health (25/10/2024), telur lebih disarankan untuk dimakan bersama sayuran untuk menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, makan telur dengan sayuran juga bantu tubuh menyerap nutrisi sayuran dengan lebih maksimal, seperti vitamin E dan karotenoid.

Cara sehat makan telur untuk penderita kolesterol tinggi

Salad telur dengan tambahan Greek yogurt jadi ide resep telur sehat. Foto: iStock

Ahli gizi Sara Haas mengungkap sejumlah ide masak telur yang menyehatkan. Resep ini bisa jadi inspirasi alih-alih hanya mengolah telur sebagai omelet dan telur rebus.

1. Jadikan telur topping roti bijian utuh yang dipotong tebal dan dipanggang. Lalu tambahkan pelengkap seperti kacang-kacangan dan saus salsa agar lebih enak dan bernutrisi.

2. Bikin salad telur dengan memadukan telur rebus bersama Greek yogurt sebagai bahan utamanya. Kemudian tambahkan bumbu kari, bawang, dan seledri agar makin enak. Salad ini bisa juga dijadikan isian roti pita dengan tambahan selada.

3. Buat telur dalam loyang muffin dengan mengocok telur bersama bayam dan bawang putih yang sudah dimasak. Tambahkan juga paprika dan keju. Panggang campuran ini dalam oven sampai matang. Bisa dimakan langsung atau disimpan dalam lemari es.

Apakah telur mendukung pola makan sehat untuk jantung?

Pola makan yang menyehatkan jantung dapat mencakup telur, sebagaimana didukung oleh analisis tahun 2020 dari Harvard School of Public Health. Peneliti mengevaluasi hubungan antara asupan telur dan risiko penyakit kardiovaskular di antara pria dan wanita di Amerika Serikat.

Setelah 32 tahun, peneliti menemukan bahwa makan telur setidaknya 1 butir sehari tidak dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular setelah disesuaikan dengan gaya hidup dan faktor pola makan.

Penelitian lebih lanjut yang mencakup meta-analisis, menunjukkan bahwa konsumsi telur sedang (hingga 1 telur per hari) tidak dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular secara keseluruhan. Kebiasaan ini justru dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang berpotensi lebih rendah pada populasi Asia.

Kemudian laporan penelitian dalam Journal of Family Practice menyertakan perincian bahwa uji klinis tidak menemukan hubungan antara asupan telur dan peningkatan risiko penyakit jantung.

American Heart Association merekomendasikan orang sehat dapat mengonsumsi 1 butir telur utuh setiap hari untuk mendukung pola makan yang menyehatkan jantung.

Sebenarnya berapa banyak kandungan kolesterol dalam telur? Baca halaman selanjutnya.

Membagikan
Exit mobile version