Jakarta –
Saat naik MRT di jalur ini, kamu akan menemukan papan tanda unik yang membagi garis antrean. Terdapat nama-nama makanan favorit yang bikin pengguna MRT bakal bingung memilih!
Kreativitas bisa terlihat dalam segala aspek, termasuk di fasilitas transportasi umum seperti MRT. Biasanya ada banyak booth, aktivitas seru, hingga iklan-iklan yang menggunakan copywriting kreatif untuk menarik pengguna MRT yang melintas.
Salah satu pemandangan ini tercermin di MRT Singapura jalur East-West Line, North-South Line, dan Circle Line. Dikabarkan oleh Must Share News (5/10/2024), terdapat tanda antrean yang menyita perhatian netizen.
Bukan karena warnanya yang mencolok, melainkan karena tulisannya yang menggelitik. Berupa nama-nama makanan, seperti nasi lemak dan chicken rice (nasi ayam).
Nama makanan itu digunakan sebagai pembagi antrean sesuai dengan preferensi selera pengguna MRT. Tulisannya “Nasi Lemak Lebih Enak Dibanding Chicken Rice” di sebelah kiri dan “Chicken Rice Lebih Enak Dibanding Nasi Lemak” di sebelah kanan.
|
Tanda antrean di jalur MRT Singapura ini pakai nama makanan. Foto: Must Share News
|
Alhasil pengguna MRT bisa memilih mau antre di jalur mana yang sekaligus menunjukkan pilihan mereka, apakah pencinta nasi lemak atau chicken rice?
Selain hidangan nasi, tanda antrean ini juga menampilkan pilihan kopi. Pengguna MRT bisa memilih lebih suka Atas Coffee atau kopi biasa. Atas Coffee merupakan merek kopi premium dan artisan Singapura.
Tanda antrean ini lebih seperti iklan Atas Coffee yang menarik. Tulisannya “Atas Coffee Lebih Serius Dibanding Kopi” dan “Kopi Lebih Modern Dibanding Atas Coffee”.
Uniknya lagi, penanda antrean ini juga melibatkan preferensi pengguna MRT dalam memilih pasangan hingga dunia pekerjaan mereka. Tulisannya seperti “Penampilan Tidak Sama Menariknya dengan Kepribadian” dan “Bos Keren Kurang Menginspirasi Dibanding Micromanager”.
Melihat tulisan-tulisan menggelitik di tanda antrean MRT ini, netizen pun menduga-duga alasan di baliknya. Mereka penasaran siapa sosok di balik kampanye kreatif ini.
Beberapa netizen menduga ini merupakan upaya kreatif pengelola MRT untuk mendorong pengguna agar berdiri di jalur antrean yang benar. Dengan begitu penumpang yang turun bakal lebih mudah keluar MRT.
 |
Sebelumnya, ada banyak promosi kreatif terkait makanan yang viral di media sosial. Contohnya dilakukan oleh warung makan di Malaysia ini. Di bagian depan etalase kaca, pemiliknya mengingatkan jika orang banyak makan akan sulit untuk diculik.
“Semakin kita gemuk semakin susah untuk diculik. Untuk menghindari jadi korban penculikan, ayolah makan yang banyak di Lubook Makan King,” tulis pesan singkat tersebut.
Tempat makan tersebut mendadak viral usai menjadi sorotan dan fotonya diunggah pada grup Facebook Bandar Baru Bangi Community. Lokasi tempat makan tersebut berada di Bandar Baru, Malaysia yang sehari-harinya dikenal menyajikan masalah rumahan khas Malaysia.
(adr/odi)
