Rabu, Maret 12


Jakarta

Ada cara baru menikmati lezatnya durian di gerai ini. Ada beragam dessert dan sandwich durian monthong asli yang dipesan lewat mesin ala ATM.

Bagi sebagian orang, durian ‘si raja buah’ yang punya aroma dan rasa khas selalu menggugah selera. Kombinasi rasanya yang manis, legit, kuat, dengan sedikit sentuhan pahit bisa memanjakan lidah.

Selain dagingnya dimakan langsung, durian juga diolah menjadi dessert yang tak kalah enak. Mulai dari es krim durian, sop durian, sampai pancake durian.


Namun, jika ingin menikmati pengalaman makan dessert durian berbeda bisa mampir ke gerai satu ini. Namanya ‘Bagai Mendapat Durian Runtuh’, lokasinya ada di dalam Pasar Santa, Jakarta Selatan.

Sejak diperkenalkan lewat online pada tahun 2020, gerai ini telah mencuri perhatian penggemar durian. Menu durian yang dijual berupa dessert dari durian monthong segar tanpa bahan pengawet.

Bagai Mendapat Durian Runtuh menawarkan dessert durian dari durian monthong asli. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Dessert durian ini tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari porsi 3 oz (90ml), 5 0z (150 ml), 10 oz (300 ml), 16 oz (480 ml), sampao 26 oz (780 ml).

Harganya juga bervariasi tergantung ukuran yang dipilih. Dibanderol mulai dari Rp 45.000 sampai Rp 285.000.

Gerai pertamanya yang buka di Pasar Santa juga punya konsep unik. Gerainya memang kecil, tetapi ditata dengan sentuhan futuristik dan nuansa artistik, seperti berada di galeri seni.

Proses pemesanannya lewat mesin seperti ATM. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Untuk menikmati dessert di sini, ‘Bagai Mendapat Durian Runtuh’ menghadirkan pengalaman pesan unik lewat mesin, ala ATM.

Jadi pembeli perlu memilih menu di mesin mirip ATM dengan layar sentuh. Setelah memilih menu dan melakukan pembayaran online, tinggal ambil struk dan tunggu pesanan rampung.

Pengambilannya lewat bilik seperti ini. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

detikFood mencoba dua macam menu, yaitu dessert durian ukuran 5 oz seharga Rp 65.000 dan menu baru mereka berupa sandwich durian Monthong seharga Rp 45.000.

Tidak butuh waktu lama menunggu dessert ini. Kurang lebih 10 menit sampai pesanan keluar dari bilik dan siap disantap.

Dessert duriannya disajikan dalam mangkuk kertas cokelat terbuat dari kraft paper dan dalam keadaan beku. Oleh karena itu, setelah diterima sebaiknya durian ini didiamkan sejenak sekitar 3-5 menit hingga teksturnya lembek.

Begini tampilan dessert durian monthongnya. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Setelah mulai meleleh, barulah terasa teksturnya mirip seperti daging durian yang lembut, tetapi lebih creamy. Saat dimakan masih ada serabut daging duriannya.

Karena dessert ini dibuat murni dari durian segar, tanpa campuran perasa atau pemanis buatan, sehingga sensasinya benar-benar seperti makan daging durian. Bedanya dessert ini dimakan dalam kondisi dingin.

Mirip durian beku, warnanya kuning muda, tidak sepekat daging durian monthong yang kuning cerah. Rasanya manis legit dengan sedikit sekali sentuhan pahit. Aroma duriannya cukup menyengat dan jejaknya menempel kuat di mulut.

Sandwich durian lebih baik langsung dimakan saat kondisinya masih beku karena lebih mudah meleleh daripada dessert durian.

Sedangkan seperti ini tampilan sandwich durian. Foto: Detikcom / Atiqa Rana

Terdiri dari daging durian monthong dibalut dalam lapisan wafer, mirip es krim Jepang. Sensasi makannya seperti makan es krim sandwich lapis wafer di pasaran karena tekstur isi durian yang beku.

Balutan sandwichnya punya tekstur yang tidak krispi, lebih dominan lembut dan rasanya hambar. Namun, berpadu sempurna dengan isian durian.

Rasa dan aroma duriannya jauh lebih ringan daripada dessert durian. Justru saat pertama kali dimakan, rasa duriannya kurang tercecap di lidah. Cenderung hambar.

Namun, aroma dan jejak rasa durian monthongnya muncul perlahan. Rasa manisnya juga jauh lebih lembut daripada dessert durian.

Jika tertarik, bisa mampir langsung ke gerai ‘Bagai Mendapat Durian Runtuh’ di Pasar Santa. Buka Selasa sampai Minggu pukul 10.00 – 20.00 WIB. Bisa juga pesan online lewat WhatsApp atau Tokopedia.

(aqr/odi)

Membagikan
Exit mobile version