Selasa, Februari 4


Klaten

Pemerintah Desa Kranggan, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah bikin terobosan wisata dengan memperkenalkan kampung kuliner bernama Boga Loka. Uniknya, kampung kuliner mingguan itu memanfaatkan lahan SDN 2 Kranggan.

SD itu sudah lama mangkrak karena regrouping. para pembeli yang ‘jajan’ harus menggunakan koin khusus.

“Ini dulu bekas SDN Kranggan 2, karena sudah di-regrouping terus dihibahkan ke desa, kita manfaatkan,” kata Kades Kranggan, Gunawan Budi Utomo, kepada wartawan di lokasi, Senin (3/2/2025) siang di sela acara pembukaan kampung kuliner Boga Loka, dikutip dari detikJateng.


Gunawan mengatakan kampung kuliner yang memanfaatkan halaman SDN Kranggan 2 itu tidak buka setiap hari, namun hanya setiap Minggu. Dia mengatakan kampung kuliner itu menjadi salah satu upaya untuk merintis desa wisata.

“Ini upaya Desa Kranggan untuk mewujudkan desa wisata karena Kecamatan Polanharjo merupakan kecamatan tujuan wisata. Nantinya digabungkan dengan destinasi wisata yang lain,” ujar Gunawan.

Kampung kuliner itu menyajikan menu tradisional lokal. Ada sekitar 16 lapak di sini, penjualnya warga setempat. Destinasi lainnya yang akan dikembangkan termasuk river tubing.

“Kita ingin menggali potensi yang ada dengan menu desa. Kita nanti mau mengembangkan sungai jebol berupa tubing, juga kampung pande besi untuk edukasi,” ujar Gunawan.

Pembukaan kampung kuliner Boga Loka di Desa Kranggan, Kabupaten Klaten, Senin (3/2/2025) (Achmad Hussein Syauqi/detikcom)

Kampung kuliner itu dikelola oleh BUMDes. Transaksinya menggunakan koin logam yang sudah disediakan. Koin bulat itu dari aluminium, berlubang di tengahnya.

“Karena Kranggan itu home industri logam, kita gunakan koin logam pecahan Rp 3.000 dan Rp 5.000. Nanti uang ditukarkan koin, jadi pengunjung menggunakan koin,” kata Gunawan.

Pembukaan kampung kuliner ini dihadiri ratusan warga dari berbagai wilayah. Warga berdesakan mengunjungi lapak warung yang terbuat dari bambu dan beratap daun pandan.

Dalam waktu setengah jam, berbagai menu seperti pecel, dawet, nasi liwet, dan lainnya langsung ludes. Bupati dan Wakil Bupati Klaten terpilih, Hamenang Wajar Ismoyo dan Benny Indra Ardianto, turut hadir di acara pembukaan kampung kuliner tersebut.

Salah seorang warga Kranggan, Tukiyem, mengatakan warga setempat menyambut baik adanya kampung kuliner ini.

“Ya senang, dulu tidak ada. Kalau ada setiap Minggu bisa berwisata ke sini. Dulu ini SDN tidak terpakai,” kata dia.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version