Selasa, November 26


Jakarta

Umi Pipik menunjukkan penampilannya bercadar dan berbusana syar’i tidak menghalangi kesenangannya mencoba olahraga ekstrem. Salah satu yang Umi Pipik perlihatkan adalah ketika dirinya bermain jetski di Danau Toba.

Saat bermain jetski, Umi Pipik tetap memakai cadar dan busana muslim syar’i. Ibu empat anak itu mengaku permainan ini mengingatkannya saat masih ada almarhum Uje.

“2013 waktu Uje belum meninggal, dua minggu sebelum meninggal. Sering sebenarnya main jetski waktu almarhum Uje masih ada. Sekarang sih sudah nggak pernah latihan lagi,” cerita Umi Pipik di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.


Umi Pipik istikamah memakai pakaian syar’i saat bermain jetski mengundang pertanyaan soal ribet atau tidak. Dia menegaskan pakaiannya tidak menjadi penghalang.

“Sama sekali nggak ribet sih, biasa saja, nggak ada kesulitan sama sekali,” akunya.

Ibunda Abidzar Al Ghifari itu mengatakan naik jetski sama seperti mengendarai motor gede, hanya saja ini di air. Naik jetski benar-benar mengingatkan momen-momen indah dengan Uje.

Mengendarai jetski dikatakan Umi Pipik lebih mudah di danau ketimbang laut. Umi Pipik juga pernah terjatuh saat menaiki jetski.

“Kalau mainnya di danau nggak terlalu susah, gampang. Tapi kalau mainnya di laut itu pasti ada ombak. Nah, kalau di danau sekalipun nggak bisa menyeimbangkan bisa terguling. Kalaupun terguling kita nggak akan tenggelam, mengembalikan jetskinya juga gampang, ada triknya,” ungkap Umi Pipik.

Ternyata, Umi Pipik penasaran dengan olahraga ekstrem yang belum pernah dicobanya.

“Diving pernah, snorkeling pernah. Saya pengin yang terjun dari helikopter itu,” selorohnya sambil tertawa.

(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version