Jakarta –
Seorang karyawan restoran di Bandara Singapura terpaksa ganti rugi senilai Rp 770.000 setelah 3 pengunjung kabur tak bayar. Begini kronologinya!
Tindak kejahatan dan penipuan dapat terjadi dimana saja, termasuk di restoran. Banyak kejadian di mana pengunjung ogah rugi nekat kabur tak bayar setelah makan di restoran.
Seperti yang terjadi di sebuah restoran Jepang di Bandara Changi Singapura. Ada pengunjung yang kabur tak bayar sehingga mengharuskan karyawan yang mengganti rugi.
Mengutip Shin Min Daily News (16/01/25) insiden itu terjadi pada 11 Januari 2025. Berawal dari 3 wanita yang masuk ke restoran dan duduk di area bar.
Ulah Pengunjung Kabur Bikin Karyawan Resto Ini Ganti Rugi Rp 770 Ribu Foto: STOMPS
|
Mereka masuk ke restoran pukul 19.30. Kemudian, pukul 20.00 seorang karyawan berusia 48 tahun bernama Gu melihat ke sistem komputer dan menyadari bahwa ada yang tak beres.
Ia melihat ada empat kelompok pengunjung yang telah menyelesaikan pembayaran, sementara di area makan ada lima kelompok pengunjung. Saat itu, suasana restoran memang agak ramai.
Gu menyadari bahwa ada sekelompok pengunjung yang belum menyelesaikan pembayaran, tetapi mereka telah meninggalkan restoran. Ia pun melaporkan kejadian ini ke supervisornya.
Mereka langsung memeriksa rekaman CCTV. Tampak bahwa sekelompok pengunjung berisi 3 orang wanita yang duduk di konter bar telah kabur tanpa membayar tagihan makanan mereka.
|
Mereka memesan dua menu udon, satu set makanan chawanmushi dengan donburi seafood, dan minuman. Total pesanan mereka mencapai Rp 770.000.
Sesuai aturan restoran, Gu harus mengganti rugi dengan membayar makanan pengunjung tersebut, karena saat kejadian Gu dianggap lalai ketika mengoperasikan restoran.
“Pengunjung restoran tersebut memesan makanan termahal, setelah makan, lalu keluar. Ketika saya menyadari, saya berlari mengejar untuk meminta pembayaran, tapi mereka bilang mereka sudah bayar,” tuturnya lebih lanjut.
Namun, rekaman CCTV tidak memperlihatkan pengunjung tersebut telah melakukan pembayaran. Hingga kini, pihak restoran berusaha menyelidiki lebih lanjut untuk meminta haknya.
(raf/adr)