Rabu, Oktober 9


Jakarta

Proyek kasino seluas 62 hektar sedang dibangun di Uni Emirat Arab (UEA). Di tengah pembangunan itu, UEA merilis lisensi resmi kasino, Wynn Resort.

Diberitakan Khaleej Times, Selasa (8/10/2024) Otoritas Pengatur Permainan Komersial Umum (GCGRA) mengonfirmasi pembangunan kasino yang ditargetkan beroperasi mulai 2027. Kasino itu dibangun di Pulau Wynn Al Marjan sebagai resor permainan terintegrasi pertama di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

GCGRA tidak memberikan rincian lain tentang lisensi yang diberikan kepada perusahaan tersebut. Namun, lisensi itu memberikan kewenangan kepada pengelola untuk mengatur permainan.


“Lisensi operator fasilitas permainan komersial telah dikeluarkan untuk entitas yang mengembangkan resor Pulau Wynn Al Marjan di Ras Al Khaimah”. ‘Entitas’ ini merupakan usaha gabungan antara afiliasi Wynn Resorts, Marjan, dan RAK Hospitality Holding,” kata Wynn Resorts dalam pernyataannya.

GCGRA mendefinisikan ‘permainan komersial’ sebagai permainan untung-untungan, atau kombinasi peluang dan keterampilan. Pemberian lisensi ini mengikuti ‘tinjauan yang cermat dan menyeluruh’ oleh GCGRA. “

Wynn Resorts berterima kasih kepada GCGRA atas kepercayaan dan keyakinan yang ditunjukkan oleh pemberian lisensi ini dan bangga menjadi penerima lisensi fasilitas permainan komersial pertama di UEA. Kami tengah membangun resor kami di Ras Al Khaimah dan berharap dapat menjadi mitra utama dalam pengembangan ekonomi pariwisatanya,” tambah resor tersebut.

Ini adalah lisensi kedua yang dikeluarkan oleh GCGRA, badan eksekutif independen dalam pemerintah federal UEA yang mengatur, memberi lisensi, dan mengawasi semua aktivitas dan fasilitas permainan komersial di UEA. Pada bulan Juli, otoritas permainan memberikan lisensi untuk mengoperasikan lotere resmi pertama di negara tersebut kepada The Game LLC yang berbasis di Abu Dhabi.

Selain menjadi arena judi, Pulau Wynn Al Marjan juga akan dilengkapi dengan fasilitas non-permainan. Pulau ini akan menampung 1.542 kamar dan suite, termasuk 22 vila pribadi. Pembangunan proyek dimulai pada awal tahun 2023. Menara resor setinggi 300 meter ini diperkirakan akan rampung pada kuartal keempat tahun 2025.

(sym/fem)

Membagikan
Exit mobile version