Jakarta –
Merasa jenuh dengan dirinya yang jauh dari kata sehat. Pria ini berkomitmen keras mengubah pola makannya, tak disangka ia berhasil turun berat badan drastis.
Terlena dengan pola hidup yang tidak tepat suatu saat akan menjadi bumerang yang berdampak negatif pada diri sendiri. Dibutuhkan keinginan dan komitmen kuat untuk mengubah diri sendiri menjadi jauh lebih baik.
Apalagi ketika berkaitan dengan berat badan berlebih yang kunci utamanya terletak pada pengendalian pola makan yang tepat. Tidak sedikit orang-orang yang bersikeras dengan komitmennya berujung berhasil mengubah penampilannya dengan drastis.
Times of India (24/6) mempublikasi kesuksesan diet dari pria bernama Krishnaprasad yang patut dicontoh. Sehari-harinya ia bekerja sebagai seorang ahli IT dan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan duduk.
Baca juga: Omakafe: Menikmati Sajian Kopi Omakase yang Unik Bareng Juara Dunia Barista
|
Potret Khrisna dengan bobot 89 kilogram sebelum melakoni diet. Foto: Times of India
|
Lambat laun dirinya merasa terganggu dengan berat badannya yang berlebih dan kesehatan mentalnya yang menurun. Sampai pada akhirnya pria berusia 33 tahun ini memutuskan untuk mulai diet dan menjalani olahraga secara rutin.
Penurunan berat badannya ini dimulai dari bobotnya yang masih 89 kilogram. Ia mulai membuat jadwal makan yang teratur serta olahraga ringan untuk membakar kalori dan lemak di dalam tubuhnya.
Awalnya ia memasang target untuk menurunkan 1-1,5 kilogram berat badannya setiap minggu. Menu makanan favoritnya mulai diganti dengan kudapan-kudapan yang lebih sehat. Seperti memperbanyak makanan utuh dan mengurangi camilan ringan.
Kini melakukan persiapan makanan atau meal preparation menjadi rutinitasnya secara berkala. Ia memilih untuk membawa bekal makan siangnya sendiri ketika pergi bekerja.
Baca juga: Duh! Pesan Makanan Online Jam 2 Pagi, Wanita Ini Diganggu Ojol Cabul
 |
Khrisna tidak lagi mengutamakan rasa makanan yang enak. Prioritasnya kini mengacu pada kelengkapan nutrisi makanan dan menekan kalori sebisa mungkin yang dapat dilakukan pada hidangan makanannya.
Bahkan untuk membuat menu makan sehari-hari ia sampai membutuhkan bantuan aplikasi khusus pada ponselnya. Menu makan dan camilan yang dikonsumsi akan dihitung kalorinya sehingga tidak lagi ada kalori berlebihan yang mengendap di dalam tubuh.
Khrisna mengaku banyak tantangan yang harus dihadapi selama proses dietnya. Maka ia selalu menghargai apapun pencapaian di dalam hidupnya pada proses penurunan berat badan ini.
Salah satu yang menguatkan motivasi Khrisna adalah teman-teman dan keluarganya yang terus mendukung segala hal positif yang dilakukan. Setelah menjalani diet selama beberapa bulan ia berhasil menurunkan 17 kilogram berat badannya dan kini bobotnya hanya 72 kilogram.
(dfl/odi)
