Jakarta –
Setiap kisah diet sukses bisa jadi inspirasi, seperti yang dibagikan YouTuber chef ini. Ia berhasil menurunkan berat badan 22 kg, dari 82 kg hingga 60 kg. Begini rahasia menu dietnya.
Usaha menurunkan berat badan memang tak dapat disamaratakan hasilnya sebab setiap orang punya kondisi fisik, kesehatan, dan faktor di sekitarnya yang berbeda. Namun bagi yang sudah sukses menurunkan berat badan, biasanya kerap membagikan tips dan trik yang bisa menginspirasi pelaku diet lain.
Contohnya dibagikan YouTuber chef di India, Sanjukta Patra. Mengutip Times of India (2/12/2024), sebelumnya ia merasa tak percaya diri dengan bobot tubuh 82 kg usai melahirkan. Ia pun mulai terkendala dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Sanjukta juga berkaca dari pengalamannya ketika melahirkan anak pertama. Saat itu berat badannya melonjak dari 55 kg menjadi 78 kg.
Ia pun melakukan berbagai usaha hingga mampu menyingkirkan 22 kg dalam 6 bulan. Ukuran bajunya turun dari XL ke M.
Kuncinya ada pada pola hidup sehat yang disiplin, olahraga di rumah, dan konsumsi menu yang tepat. Ia juga merasa bersyukur dapat dukungan suami agar tetap bugar dan awet muda.
Pola makan Sanjukta dimulai pagi hari dengan minum teh hijau atau teh hijau dengan lemon. Setelah itu tidak makan apapun dalam 30 menit.
Teh hijau jadi salah satu menu diet Sanjukta Patra yang berhasil turun berat badan 22 kg. Foto: Getty Images/kuppa_rock
|
Teh hijau dikenal bagus untuk diet karena bantu membakar lebih banyak kalori, bahkan saat tubuh beristirahat. Ini karena kandungan EGCG (epigallocatechin gallate) dalam teh hijau.
Setelah itu ia menikmati sarapan berupa smoothies yang dibuat dari buah kering spesial. Isinya ada almond, kacang walnut, kacang mete, buah ara, dan kismis. Smoothies ini diminum 3 kali seminggu.
Selain sarapan smoothies, Sanjukta juga kerap memilih menu simpel khas India seperti idli atau dosa. “Saya bertujuan makan hanya hingga memenuhi 60-70% kapasitas perut,” ujarnya.
Lanjut makan siang, Sanjukta lebih pilih menu buatan sendiri (homemade) seperti roti 3 hari seminggu, nasi 2-3 hari seminggu, dan banyak sayuran rebus.
“Saya meminimalisir asupan gula, tapi terkadang menikmat dessert India (1-2 kali seminggu). Tidak makan junk food atau minuman dingin,” sambungnya.
Untuk makan malam pukul 19.30 seperti biasa. Baru setelah itu Sanjukta kembali minum teh hijau lemon 30 menit sebelum tidur.
Kunci lainnya, Sanjukta memilih puasa spritual. Ia biasanya puasa 3-4 hari dalam sebulan dan mengonsumsi minimal buah.
|
Usaha dietnya tentu tak sekadar soal pola makan, tapi juga kebiasaan hidup aktif. Ia bisa jalan kaki 2-3 km selama 40-45 menit. Untuk tetap aktif, ia pun melakukan semua tugas rumah tangganya sendiri, tanpa bantuan asisten rumah tangga.
Sore hari, Sanjukta masih olahraga di rumah, seperti jogging atau ikuti video olahraga di YouTube selama 20-30 menit. Ditutup pada malam hari dimana ia jalan kaki 30 menit bersama anak-anak dan suami sekitar pukul 9 malam.
Usai turun berat badan, Sanjukta mengatakan tak hanya penampilannya yang lebih baik, tapi kondisi kesehatannya juga. Ia bisa bergerak dengan bebas tanpa masalah sulit napas. “Saya bisa menggunakan semua gaun dan foto-foto lebih banyak saat datang ke acara,” tutupnya.
(adr/odi)