Jumat, Mei 17


Istanbul

Turki akan meluncurkan visa untuk para digital nomad. Simak warga negara ma sana yang berhak mendapatkannya dan cek persyaratannya.

Melansir FTN News, Selasa (16/4/2024), Kementerian Kebudayaan Turki, melalui Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata, telah memperkenalkan Visa Digital Nomad. Visa itu diluncurkan Turki untuk meningkatkan perekonomian dan mendiversifikasi sektor pariwisata.

Melalui Visa Digital Nomad itu, warga negara asing yang bekerja jarak jauh dapat tinggal dan bekerja dari Turki.


Menurut Travel off Path, itu menjadi kesempatan besar bagi para pelancong atau digital nomad untuk tinggal di Turki. keuntungan bagi pekerja jarak jauh, Turki adalah salah satu negara termurah di dunia.

Untuk mendapatkannya, ada beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi oleh pelancong untuk mendapatkan visa tersebut. Salah satunya harus berusia antara 21 sampai 55 tahun.

Kandidat juga harus memiliki gelar sarjana, memiliki kontrak kerja atau bisnis, dan menunjukkan pendapatan bulanan sebesar USD 3.000 (Rp 48,5 jutaan) atau pendapatan tahunan sebesar USD 36.000 (Rp 582,8 jutaan).

Selain persyaratan tersebut, pemohon harus berasal dari negara terpilih, berikut daftarnya:

Perancis, Jerman, Italia, Belgia, Belanda, Luksemburg, Irlandia, Denmark, Yunani, Kroasia, Spanyol, Portugal, Austria, Finlandia, Swedia, Republik Ceko, Hongaria, Polandia, Slovenia, Slovakia, Estonia, Latvia, Lituania, Malta, Bulgaria, Rumania, Norwegia, Islandia, Liechtenstein, Inggris Raya, Swiss, Amerika Serikat, Kanada, Federasi Rusia, Ukraina, dan Belarusia.

Bagaimana cara mendaftar?

Bagi pemohon yang memenuhi kriteria tersebut, pelamar dapat mendaftar dan mengirimkan dokumen mereka seperti paspor yang berlaku selama enam bulan dan foto melalui situs web resmi Digital Nomad GoTurkiye.

Setelah disetujui, pelancong akan menerima sertifikat identifikasi digital nomad. Sertifikat itu dapat ditunjukkan di pusat visa Turki atau konsulat di negara tempat pelancong tinggal.

Adapun program itu untuk mempromosikan kerja jarak jauh di daerah-daerah yang kaya akan budaya seperti Istanbul dan Dalaman. Daerah tersebut tidak hanya cocok untuk bekerja jarak jauh, tetapi juga menawarkan kesempatan eksplorasi budaya dan sejarah.

Inisiatif itu merupakan strategi Turki untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh variasi pariwisata musiman. Dengan menarik para digital nomad, diharapkan mereka akan menghabiskan banyak uang di sana.

Simak Video “Dramatis! Rekaman Dashcam saat Longsor Menerjang Tambang di Turki
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/wsw)

Membagikan
Exit mobile version