Kamis, Oktober 17


Varna

Seorang turis terpesona dengan apa yang dilihatnya di sebuah bar, meja unik. Setelah ia lihat-lihat, kok ada yang aneh…

Dilansir dari Turkiye Today pada Rabu (16/10), turis yang tak disebutkan namanya itu datang ke sebuah bar di Pantai Radjana, Varna, Bulgaria.

Sebagai mantan petugas penegak hukum, ia begitu penasaran dengan meja bar yang terletak di sana. Ia mendekati meja itu dan mendapati ukiran rumit pada struktur batu.


Turis itu kemudian melaporkan apa yang dilihatnya kepada pihak berwenang. Para arkeolog dipanggil untuk mengidentifikasi artefak tersebut.

Ternyata meja bar itu adalah sarkofagus atau kubur batu Romawi dari abad kedua masehi yang ditaksir berumur 1.700 tahun.. Menurut para pejabat, sarkofagus tersebut berukuran panjang sekitar 9,8 kaki, lebar 8,2 kaki, dan tinggi 3,3 kaki.

Sisi-sisi relik tersebut dihiasi dengan ukiran karangan bunga, anggur, bunga, dan beberapa kepala hewan bertanduk. Meskipun tutup aslinya hilang, sebuah lempengan telah diletakkan di atasnya, mengubah artefak tersebut menjadi sebuah meja.

Alexander Minchev, seorang arkeolog yang terlibat dalam penemuan tersebut menjelaskan bahwa kemungkinan besar sarkofagus dibawa dari daerah lain di Bulgaria, dilihat dari gaya desain yang tidak biasa untuk daerah Varna.

“Itu adalah sarkofagus Romawi asli, meskipun dicat ulang di beberapa titik,” ujarnya.

Sarkofagus telah digunakan sebagai meja di bar Pantai Radjana selama sekitar empat tahun. Keberadaannya dikonfirmasi oleh gambar dan video yang diambil antara tahun 2020 dan 2022. Banyak pelanggan yang tidak menyadari identitas aslinya. Sebuah video promosi dari tahun 2020 bahkan menampilkan sarkofagus tersebut dalam peran daruratnya.

Pihak berwenang, termasuk Kementerian Dalam Negeri Bulgaria, segera diberitahu tentang penemuan tersebut, dan artefak tersebut telah dipindahkan ke Museum Arkeologi di Varna untuk dilestarikan. Tim museum terus memeriksa artefak tersebut untuk mengungkap lebih banyak tentang asal-usul dan sejarahnya.

“Di Bulgaria, setiap objek arkeologi, terlepas dari siapa yang menemukannya, adalah milik negara,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa penting untuk menyelidiki bagaimana relik yang sangat penting tersebut akhirnya digunakan kembali sebagai meja di bar pantai.

Kantor Kejaksaan Distrik Varna telah meluncurkan penyelidikan praperadilan untuk menentukan bagaimana sarkofagus tersebut bisa berada di Pantai Radjana. Sejauh ini belum ada penangkapan yang dilakukan, dan pihak berwenang belum mengungkapkan apakah akan ada tuntutan yang diajukan. Kasus tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang perdagangan artefak bersejarah di Bulgaria, sebuah masalah yang telah muncul di masa lalu.

Pada tahun 2020, polisi Bulgaria menyita 4.600 benda arkeologi, termasuk guci, lampu, mata panah, dan koin kuno, yang sebagian besar berasal dari kamp militer di Bulgaria utara. Para ahli percaya bahwa sarkofagus tersebut, dengan desainnya yang tidak biasa, dapat dikaitkan dengan pola perdagangan artefak yang lebih besar ini.

(bnl/wsw)

Membagikan
Exit mobile version