Jumat, Oktober 18


Klungkung

Turis asal India, Nilesh Mukhi (59) terjatuh ke laut dan hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Angel’s Billabong, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali. Jenazahnya ditemukan di perairan Nusa Dua.

Mukhi hilang pada Rabu (16/10/2024). Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono menjelaskan turis ditemukan sekitar 1,5 mil dari pantai oleh Ditpolalirud Polda Bali dan Basarnas Bali sekitar pukul 12.00 Wita.

“Sebelumnya dua anak korban yang ikut berlibur dibantu Konsulat India berkoordinasi dengan Polsek Nusa Penida untuk pencarian. Namun, setelah diketahui ditemukan, mereka langsung nyeberang ke Bali daratan,” terang Widiono.


Jenazah Mukhi saat ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap. Jenazah warga negara (WN) India itu kemudian dievakuasi ke rumah sakit (RS) di Denpasar.

Diberitakan sebelumnya, Mukhi terjatuh ke laut dan hilang diseret ombak saat berwisata di Pantai Angel’s Billabong, Rabu (16/10/2024).

Widiono menjelaskan Basarnas dan personel kepolisian berupaya mencari korban begitu menerima laporan. Namun, hingga hari beranjak gelap, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

“Kejadian sekitar pukul 10.45 Wita, saat tercebur sudah langsung menghilang karena ada ombak besar. Sesuai penjelasan saksi, yakni sopir travel yang mengantar, Mohamad Fajar Bahri,” kata Widiono.

Mukhi dan keluarganya yang selama liburan di Bali menginap di Kuta tiba di Nusa Penida sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka dijemput oleh sopir travel di Pelabuhan Toya Pakeh. Setelah itu, langsung diantar ke destinasi wisata Angel’s Billabong.

Sesampainya di Angel’s Billabong, Mukhi dan istrinya berfoto-foto di pinggir tebing. Saat itu, muncul ombak besar menghantam tebing karang. Namun, ombak itu belum membahayakan mereka.

“Saat mereka berfoto, sempat datang ombak besar menghantam tebing karang. Percikan airnya mengenai korban dan istrinya,” ujar Widiono.

Lantaran melihat ombak yang besar, sopir travel, Bahri sempat memperingatkan korban agar menjauh dari tebing karena sangat berbahaya.

“Tidak berselang lama, kembali datang ombak besar yang menghantam tebing karang,” jelasnya.

Ombak itu lalu menghantam pasangan tersebut. Istri Mukhi berhasil selamat. Nahas dialami Mukhi yang tubuhnya terseret ombak hingga jatuh ke laut. Dia pun hilang ditelan ombak.

“Pencarian dilanjutkan esok, mudah-mudahan segera ditemukan,” pungkas Widiono.

__________________

Artikel ini telah tayang di detikBali

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version