Senin, Maret 3


Phuket

Seorang turis asal New York, Nina Ng, hilang di Phuket saat bermain jet ski. Tim penyelamat mencari di Pantai Patong setelah barang-barangnya ditemukan.

Nina Ng adalah perawat AS yang sedang liburan di Phuket, Thailand. Pada Kamis (27/2/2025), ia memutuskan untuk bermain jet ski di laut, seperti dikutip dari The Mirror.

Di tengah permainan, Nina dinyatakan hilang. Operator penyewaan jet ski Saranuwat Nasok mengatakan bahwa ia tidak terlihat di mana pun, hanya barang-barang dan jaket pelampungnya yang tertinggal.


“Saya bertanya kepada seorang pengemudi perahu yang bekerja di daerah tersebut, dan dia mengatakan dia melihat turis itu melepas jaket pelampungnya untuk melompat ke air,” kata Nasok.

Nasok panik, ia menelepon teman-temannya dan meminta bantuan untuk mencari Nina. Namun setelah mencari selama satu jam, Nina tak juga ditemukan.


Regu selam dan tim penyelamat bersama penegak hukum setempat mencari Nina di tempat dia hilang di sekitar Pantai Patong, setelah laporan masuk.

Ransel, telepon seluler, kartu kredit, uang tunai, dan botol airnya ditemukan.

Nina diketahui pernah menjabat sebagai presiden organisasi nirlaba Help Me Live USA, yang didirikannya pada tahun 2023 dan menyediakan bantuan medis dan kemanusiaan ke Timur Tengah.

Menurut badan amal tersebut, Nina bekerja selama lebih dari 15 tahun sebagai administrator rumah sakit, perawat terdaftar di bidang kedokteran darurat, dan pemimpin kemanusiaan. Ia bertugas di berbagai lokasi konflik dan zona perang termasuk Haiti, Irak, Bangladesh, Meksiko, Ukraina, Sierra Leone, dan Gaza.

“Beberapa tahun lalu, Ibu Nina meninggalkan rumah sakit di Amerika Serikat untuk mendedikasikan lebih banyak waktunya untuk bantuan kemanusiaan,” kata badan amal tersebut.

“Panggilannya untuk membantu populasi yang kurang terlayani begitu kuat sehingga ia mendirikan organisasi nirlaba miliknya sendiri.”

Halaman Instagram yang tampaknya milik Nina menunjukkan unggahan terbaru dari Yordania dan Lebanon.

Alasan mengapa Nina menghilang tidak diketahui. Kedutaan Besar AS di Thailand tidak segera mengomentari kasusnya.

(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version