Selasa, Januari 7


Denpasar

Citra pulau Dewata kembali tercoreng dengan peristiwa diperkosanya turis China oleh tukang ojek pangkalan (opang).

Tak hanya memerkosa, gelang berlian milik korban juga dirampas oleh si pelaku. Insiden biadab itu terjadi usai perayaan Tahun Baru, Rabu (1/1/2025).

Dinas Pariwisata (Dispar) Bali pun merasa sangat prihatin atas aksi pemerkosaan tukang ojek pangkalan terhadap seorang turis asal China berinisial JT tersebut.


JT diperkosa seusai menonton pesta kembang api malam pergantian tahun di Pantai Nyang Nyang, Pecatu, Badung, pada Rabu (1/1) lalu. Kasus ini pun berpotensi memperburuk citra Bali sebagai destinasi wisata favorit dunia.

Kepala Dinas Pariwiasata Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menelusuri kejadian ini.

“Kami akan mengkoordinasikan dengan instansi terkait, saya akan telusuri. Kami berharap (polisi) harus tindak tegas yang begini-begini,” kata Pemayun saat dihubungi, Jumat (3/1/2025).

BACAJUGA: Biadab! Turis China Diperkosa Tukang Ojek Pangkalan di Bali

Pemayun menyayangkan insiden tersebut karena berpotensi merusak citra Bali sebagai destinasi wisata internasional yang kerap menerima pengakuan prestisius.

“Kejadian ini kan sangat memprihatinkan, di tengah Bali tren kunjungannya meningkat dan beberapa kali Bali mendapatkan predikat yang diakui oleh dunia. Tentu ini sangat memprihatinkan bagi kami,” jelasnya.

Pemprov Bali bersama instansi terkait berkomitmen untuk memastikan kasus ini ditangani dengan serius. Pemayun berharap agar aparat penegak hukum memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

Aksi pemerkosaan ini menimpa turis asal China berinisial JT. Saat itu, JT bersama enam temannya merayakan malam tahun baru di Pantai Nyang Nyang.

Setelah acara selesai, mereka mencari ojek untuk kembali ke vila di Jalan Labuansait, Pecatu. Empat dari teman JT berhasil mendapatkan ojek lebih dahulu.

Sementara JT dan dua temannya lainnya tertinggal. JT kemudian mendekati seorang tukang ojek pangkalan yang baru saja menurunkan penumpang dan meminta untuk diantar pulang.

Namun, bukannya diantar ke tempat tujuan, JT justru menjadi korban pemerkosaan di Jalan Batu Kandik, Pecatu.

Usai diperkosa, pelaku malah meminta uang kepada JT. Namun JT bilang tidak punya uang. Pelaku langsung merampas gelang berlian milik korban.

Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polda Bali dengan didampingi oleh salah satu temannya, KA.

——–

Artikel ini telah naik di detikBali.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version