Senin, September 23


Kulon Progo

Dua turis wanita bikin wisatawan hingga tim SAR kaget, lantaran tiba-tiba menepi dengan perahu layar di Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kulon Progo, DIY. Turis Australia itu melipir ke Pantai Glagah karena ingin terbang ke Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA).

Ella Champion (23) WNA asal Australia saat ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) malam. (Jalu Rahman Dewantara/detikJogja)

Dua wanita itu bernama Champion Ella (23) dan Mola Charlotte (23). Ella mengatakan kedatangannya ke Kulon Progo hanya ingin pulang ke Bali menggunakan pesawat lewat YIA yang berada di Temon. Pantai Glagah dipilih jadi lokasi menepi karena bersebelahan dengan bandara YIA.

“I just want to airport,” kata Ella saat ditemui wartawan di Mapolsek Temon, Kulon Progo, Jumat (20/9/2024) malam.


Ella dan Mola diantar petugas ke Mapolsek Temon dan bermalam di sana. Selanjutnya diantar ke bandara YIA.

Ella pun menceritakan awal mula dia bersama temannya, Mola, bisa tiba di perairan Kulon Progo. Berawal saat dirinya sedang menghabiskan masa liburan di Lombok, NTB.

Di Lombok, Ella berjumpa dengan temannya yang kebetulan punya perahu layar. Saat itulah muncul ide menjelajah perairan Jawa menggunakan perahu tersebut.

“I got plane from Australia to Denpasar, and then I gotta plane to Sumbawa from Bali, and then got ferry from Sumbawa to Lombok, and then I got friends boat to here, Java (Saya berangkat dari Australia ke Denpasar menggunakan pesawat, kemudian pakai pesawat lagi ke Sumbawa dari Bali, terus naik Ferry dari Sumbawa ke Lombok dan kemudian ada teman yang punya perahu untuk ke sini, Jawa),” jelasnya.

“It tooks one week from Lombok to Java (ini menghabiskan waktu sekitar satu minggu dari Lombok ke Jawa),” imbuhnya.

Ella mengaku niatnya murni untuk bersenang-senang. “Just for fun, to experience traveling by boat, ya just for fun. This is my first time exploring Java (hanya untuk kesenangan, berpetualang pakai perahu, ya hanya untuk senang-senang. Ini merupakan kali pertama saya mengeksplorasi Jawa),” ucap dia.

Ella mengatakan masa liburannya masih panjang sehingga dia berencana melanjutkan perjalanan ke Bali menggunakan pesawat. Setelah di Bali, dia akan pulang ke tanah kelahirannya di Australia.

“I plan now it’s go back to Bali and back home (rencanaku sekarang kembali ke Bali dan pulang ke rumah),” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di Pantai Glagah, Kulon Progo, dihebohkan dengan aksi dua WNA wanita yang tiba-tiba menepi menggunakan perahu layar di kawasan pantai tersebut, Jumat (20/9) sore.

Informasi tersebut diungkapkan oleh Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko.

“Awalnya itu personel piket kita melihat kapal yang ada layarnya itu sekitar jam 16.00 WIB, kemudian dipantau ternyata semakin sore pasang jangkar atau menurunkan layar. Nah kebetulan ada nelayan yang masih aktif terus menepi bersama kapal nelayan,” ungkapnya saat dimintai konfirmasi wartawan, Jumat (20/9) malam.

Aris mengatakan identitas dua WNA itu ialah Mola Charlotte (23) dan Champion Ella (23). Keduanya asal Australia. Mereka sampai di Pantai Glagah menggunakan perahu bernama Bright Star.

Aris menerangkan kedua wanita itu dalam kondisi sehat lalu dibawa ke Polsek Temon untuk dimintai keterangan. Lebih lanjut, Aris menyebut alasan dua bule ini menepi di Pantai Glagah karena hendak menuju Bandara YIA.

Rencananya dua bule ini akan kembali ke Bali lewat bandara tersebut, sedangkan perahu yang mereka naiki melanjutkan perjalanan menuju wilayah lain.

______________________

Artikel ini telah tayang di detikJogja

(wkn/wkn)

Membagikan
Exit mobile version