Selasa, Februari 4


Jakarta

Tukang parkir liar di gerai-gerai minimarket, termasuk Alfamart dan Alfamidi, menjadi masalah serius. Pasalnya, tidak sedikit yang mengeluhkan keberadaan para tukang parkir liar ini.

Menanggapi situasi itu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) buka suara. Alfamart memastikan masyarakat yang parkir di gerai-gerai milik mereka bebas biaya alias gratis.

Para pelanggan tidak perlu membayar jika ada tukang parkir.


“Kita Alfamart tidak pernah mengenakan biaya parkir, sehingga sangat layak kalau kita katakan parkir di Alfamart itu gratis,” kata Corporate Affairs Alfamart Solihin di Alfa Tower, Tangerang, Kamis pekan lalu.

Meski begitu ia tidak memungkiri pada kenyataannya banyak tukang parkir liar mangkal di gerai-gerai Alfamart meski sudah dipasang tanda parkir gratis.

Akibatnya banyak yang merasa terpaksa atau karena sungkan akhirnya memberi uang parkir. Bahkan dalam beberapa kasus tukang parkir liar tersebut meminta dengan sedikit memaksa.

“Kita (Alfamart) tidak pernah meminta (biaya parkir) ya, tapi juru parkirnya bantu mundurin ‘terus-terus’, di tangan sampingnya pegang uang gitu. Ya kadang-kadang konsumen jadi segan,” kata Solihin.

Solihin juga menyarankan kepada masyarakat tidak memberi saat diminta biaya parkir. Hal ini seperti imbauan yang sudah diberikan pemerintah daerah, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta.

“Ini imbauan sudah ada dari pemerintah ya, tinggal keberanian saja dan kalau kita lihat juga di beberapa tempat itu jelas sudah ada tulisan kok (parkir gratis), selama itu bukan di area pertokoan atau mal-mal ya,” terangnya.

Senada, Direktur Legal and Compliance Alfamidi Afid Hermeily mengatakan masalah parkir liar sebenarnya sudah lama menjadi perhatian.

Alfamidi sebenarnya juga sudah melakukan berbagai macam tindakan pencegahan untuk mengatasi masalah tukang parkir liar gerai. Alfamidi mengklaim melakukan penertiban berkala.

“Tapi memang masih ada beberapa juru parkir liar ini masih kembali lagi, kembali lagi. Jadi memang harus intens (dilakukan berkala) ya, kita terus monitor,” kata Afid.

Kemudian untuk mencegah tukang parkir liar kembali mangkal, Alfamidi juga melakukan edukasi dan meminta pengertian agar tidak melakukan tindakan itu. Jika tidak dipatuhi, baru perusahaan akan menindak tegas tukang parkir bersama aparat setempat.

Lebih lanjut pihak perusahaan juga terus bekerja sama dengan pemerintah setempat agar tukang parkir liar ini dapat diberantas. Bahkan di beberapa daerah, pemerintah setempat sudah mengeluarkan peraturan terkait pelarangan tukang parkir liar ini.

“Kita juga tentu terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan, dan ini sudah menjadi atensi, khsususnya di Jakarta dan beberapa daerah itu sudah mengeluarkan regulasi untuk lahan parkir,” pungkasnya.

(hns/hns)

Membagikan
Exit mobile version