Minggu, Oktober 13


London

Thomas Tuchel santer dikaitkan dengan Manchester United setelah masa depan Erik ten Hag diragukan. Namun, tekanan di MU disebut akan terlalu besar bagi Tuchel.

Kursi manajer Ten Hag sedang bergoyang hebat menyusul start mengecewakan Setan Merah. Hanya tiga kemenangan yang diperoleh MU dalam 10 pertandingan pertamanya di semua kompetisi. MU bahkan gagal memenangi satu pun dari lima pertandingan terakhirnya.

Kabarnya, manajer asal Belanda itu masih mendapatkan dukungan dari direksi MU maupun para pemainnya. Kendati demikian, hal tersebut tidak dapat meredam rumor mengenai daftar kandidat manajer penggantinya.


Thomas Tuchel belum melatih klub manapun sejak berpisah dengan Bayern Munich pada 2023/24. Manajer top Jerman itu sempat didekati MU pada akhir musim lalu, sebelum klub memutuskan menambah kontrak Ten Hag.

Mantan bintang Arsenal dan Chelsea William Gallas menilai, tekanan dan ekspektasi sebagai manajer MU akan sangat sulit bagi siapapun termasuk Tuchel. Selain itu Gallas menilai, Ruud van Nistelrooy berpeluang promosi sebagai pengganti Ten Hag.

“Apakah Thomas Tuchel bisa mengatasi tekanan jadi manajer Manchester United? Saya kira tidak ada manajer yang bisa,” ungkap pemilik dua medali juara Premier League itu dilansir M.E.N.

“Melihat banyaknya manajer yang gagal memenangi Premier League sejak Sir Alex Ferguson pergi, tekanan dan ekspektasinya terlalu besar untuk siapapun,” lanjut dia.

“Saya tidak tahu apakah karena persoalan ini, tapi mungkin ini adalah strateginya untuk menempatkan Ruud van Nistelrooy di bench dan menunggu waktu yang tepat untuk memberi dia pekerjaan itu,” Gallas menambahkan.

Kontrak Erik ten Hag di MU masih berlangsung sampai 2026. Selain Tuchel, sederet manajer dihubungkan sebagai suksesor Ten Hag seperti Ole Gunnar Solskjaer, Gareth Southgate, dan terakhir Edin Terzic.

(rin/nds)

Membagikan
Exit mobile version