Kamis, Januari 23

Jakarta

Bagi sekitar 170 juta pengguna TikTok di Amerika Serikat, Donald Trump mungkin menjadi juru selamat karena menunda dilarangnya media sosial asal China itu. Namun demikian di China, tak sedikit netizen marah.

Itu karena Trump menyebut ia mungkin saja akan mensyaratkan induk TikTok, ByteDance, menyerahkan 50% sahamnya ke pihak AS untuk menghindari pemblokiran. “Biarkan AS punya 50% dari TikTok. Kami akan punya banyak tawaran. AS akan melakukan apa yang disebut joint venture,” kata Trump.

Kementerian Luar Negeri China menyebut akuisisi perusahaan harus diputuskan oleh perusahaan terkait dan sesuai aturan di China. “Kami selalu yakin keputusan semacam itu harus dibuat berdasar prinsip-prinsip pasar dan ditentukan sendiri oleh perusahaan,” kata juru bicara Kemenlu China.


Perintah eksekutif Trump menunda pemblokiran TikTok sampai 75 hari. Karena dianggap ancaman keamanan nasional, TikTok akan dilarang kecuali dijual pada pembeli dari Amerika atau salah satu negara sekutu.

Trump pun tampaknya ingin AS membeli separuh dari ByteDance agar TikTok leluasa lagi beroperasi di Negeri Paman Sam. Namun demikian di media sosial China, khususnya Weibo, netizen setempat memprotes usulan Trump itu.

Mereka menyebut Pemerintah AS ingin mencuri TikTok. “Kalau begitu caranya, Apple dan Tesla seharusnya juga menyerahkan 50% sahamnya ke perusahan China,” tulis sebuah komentar yang meraup ribuan Like.

“Kita juga harus mendapatkan kontrol 50% terhadap Nvidia,” sebut yang lain seperti dikutip detikINET dari CNN. Baik Apple, Tesla, maupun Nvidia mendapatkan keuntungan besar di pasar China.

Editorial di media yang disetir pemerintah China, Global Times, mengkritik aksi Pemerintah AS yang dinilai membingungkan soal larangan TikTok dan juga merugikan rakyat mereka sendiri.

“Manipulasi politik terkait konsep sekuriti yang berlebihan melawan TikTok tidak hanya mengakibatkan fluktuasi emosi bagi publik Amerika, tapi juga meninggalkan luka personal bagi mereka yang mengandalkan TikTok untuk mencari nafkah,” tulis mereka.

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version