Kamis, Januari 30

Jakarta

Presiden Amerika Serikat Donald Trump meminta Elon Musk dan SpaceX untuk mempercepat pemulangan dua astronaut NASA yang terdampar di stasiun luar angkasa (ISS) sejak Juni tahun lalu.

Dua astronaut yang dimaksud adalah Butch Wilmore dan Suni Williams, yang tiba di ISS pada Juni 2024 menggunakan kapsul Boeing Starliner. Akibat masalah teknis, kapsul itu dipulangkan ke Bumi lebih dulu, sedangkan Wilmore dan Williams harus tinggal beberapa bulan di ISS.

“Saya baru saja meminta Elon Musk dan @SpaceX untuk ‘menjemput’ dua astronaut pemberani yang hampir ditelantarkan di luar angkasa oleh Pemerintahan Biden,” tulis Trump dalam postingan di Truth Social, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (29/1/2025).


“Mereka sudah menunggu berbulan-bulan di @Space Station. Elon akan segera berangkat. Semoga semuanya berjalan alam. Semoga sukses Elon!!!,” sambungnya.

Musk membenarkan permintaan tersebut, dan mengatakan Trump memintanya untuk memulangkan dua astronaut NASA secepat mungkin. “Kami akan melakukannya,” kata Musk.

Menurut dua pejabat NASA, permintaan Trump untuk mempercepat pemulangan Wilmore dan Williams merupakan bentuk intervensi yang tidak biasa dilakukan oleh Presiden AS terhadap operasi NASA, sehingga mengejutkan banyak pejabat di lembaga tersebut.

Pada Desember lalu, NASA mengumumkan Wilmore dan Williams akan pulang bersama awak misi Crew-9 menggunakan kapsul Crew Dragon milik SpaceX. Saat ini kapsul yang akan membawa pulang Wilmore dan Williams sudah bersandar di ISS.

Wilmore dan Williams awalnya direncanakan pulang pada Februari 2025, namun kepulangan mereka harus diundur hingga akhir Maret karena SpaceX membutuhkan waktu untuk menyelesaikan kapsul Crew Dragon baru yang akan dipakai di misi Crew-10.

Jadwal kepulangan dan keberangkatan astronaut NASA di ISS sudah diatur sedemikian rupa agar bagian yang dikelola AS di stasiun luar angkasa tersebut tidak kekurangan staf. Belum diketahui apakah karena permintaan Trump ini berarti NASA akan memulangkan Crew-9 sebelum memberangkatkan Crew-10, atau SpaceX akan meluncurkan Crew-10 lebih awal dari rencana.

Jika awak Crew-9 pulang sebelum Crew-10 tiba di ISS, maka astronaut NASA Don Pettit akan menjadi satu-satunya awak AS yang berada di stasiun tersebut. NASA mengatakan jumlah staf yang tidak seimbang akan mempersulit pemeliharaan komponen di bagian stasiun milik AS.

Wilmore dan Williams saat ini tinggal di ISS bersama tujuh astronaut lainnya, yang terdiri dari empat astronaut NASA dan tiga astronaut Rusia. NASA mengatakan Wilmore dan Williams dalam keadaan sehat dan sibuk menjalankan banyak riset ilmiah penting yang dikerjakan di ISS.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version