Kamis, November 14

Jakarta

Kekayaan bersih Elon Musk telah melonjak drastis. Kini angkanya mencapai USD 314 miliar atau sekitar Rp 4.915 triliun.

Hal ini bisa terjadi karena saham perusahaan mobil listriknya, Tesla, mengalami lonjakan menyusul kemenangan pemilu Donald Trump. Tercatat kalau kekayaannya naik USD 50 miliar atau sekitar Rp 782,7 triliun sejak 5 November 2024.

Dengan begitu, Musk menduduki posisi pertama dalam daftar orang terkaya di dunia. Dirinya melampaui kekayaan bersih Jeff Bezos di peringkat kedua, sebesar USD 230 miliar atau sekitar Rp 3.600 triliun.


Jumlah tersebut juga mengalahkan Mark Zuckerberg yang ada di urutan ketiga, dengan kekayaan bersih USD 209 miliar atau sekitar Rp 3.271 triliun. Lalu unggul dari Bill Gates yang mengisi posisi keenam, senilai USD 162 miliar atau sekitar Rp 2.536 triliun.

Melonjaknya kekayaan CEO Tesla tersebut hampir mencapai rekor sebelumnya, hingga USD 340 miliar atau sekitar Rp 5.322 triliun pada 2021. Itu terjadi setelah minggu yang luar biasa di pasar saham perusahaannya meningkat, sekitar 28% sejak penutupan hari Selasa.

Seperti yang diketahui, Musk merupakan pendukung garis keras Trump selama kampanye kepresidenan Amerika Serikat ke-47. Diketahui kalau dirinya telah menyumbang lebih dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun, untuk mendukung Trump.

Analis Wedbush, Dan Ives, menyatakan bahwa kemenangan Trump dapat menguntungkan Tesla secara signifikan. Sebab posisi perusahaan mobil listrik tersebut lebih baik daripada para pesaingnya, bila Trump menarik keringanan pajak, insentif, dan lain sebagainya yang bisa meningkat penjualan Tesla.

“Tesla memiliki skala dan cakupan yang tak tertandingi dalam industri kendaraan listrik dan dinamika ini dapat memberi Musk dan Tesla keunggulan kompetitif yang jelas dalam lingkungan subsidi non-kendaraan listrik, ditambah dengan kemungkinan tarif Tiongkok yang lebih tinggi yang akan terus mendorong pemain kendaraan listrik Tiongkok yang lebih murah (BYD, Nio, dll.) agar tidak membanjiri pasar AS selama tahun-tahun mendatang,” katanya.

(hps/asj)

Membagikan
Exit mobile version