Jumat, November 8

Jakarta

Produsen chip terbesar dunia, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. (TSMC) dan juga Samsung, ketar ketir. Mereka menghadapi ketidakpastian terkait pendanaan dari peraturan CHIPS Act, yang penting bagi ekspansi mereka di Amerika Serikat, usai Donald Trump menang dalam pemilihan presiden.

Trump tidak menyetujui CHIPS Act, yang disahkan di bawah Presiden Joe Biden bulan Agustus 2022. Undang-undang tersebut mendukung produksi chip domestik AS dengan mendanai pembangunan pabrik semikonduktor di tanah Amerika.

Saat tampil di podcast Joe Rogan, Trump mengatakan alih-alih CHIPS Act yang disebutnya sangat buruk, ia akan menerapkan tarif untuk membuat perusahaan teknologi memproduksi semikonduktor di AS.


“Kita menggelontorkan miliaran dolar agar perusahaan kaya masuk dan meminjam uang serta membangun perusahaan chip di sini, dan mereka toh tidak akan memberi kita perusahaan yang bagus,” sebut Trump yang dikutip detikINET dari Taipei Times. Ia bahkan menuding Taiwan mencuri industri chip AS.

Intel, TSMC, dan Samsung merupakan penerima dana CHIPS ACT terbesar, masing-masing USD 8,5 miliar, USD 6,6 miliar, dan USD 6,4 miliar. TSMC dan Samsung juga dijanjikan pinjaman pemerintah dan kredit pajak investasi, yang dapat diubah ketentuannya oleh Trump.

Menurut para perusahaan itu, CHIPS Act sangat penting bagi rencana ekspansi di AS dan penyaluran dananya mempengaruhi kecepatan dan skala konstruksi. Namun karena rumitnya transaksi, sebagian besar dana tak mungkin didistribusikan sebelum Biden meninggalkan jabatannya.

TSMC dan Samsung pun menghadapi penundaan produksi di pabrik mereka di AS. Laporan mengatakan perusahaan-perusahaan Asia itu menghadapi kemunduran karena biaya yang lebih tinggi, kekurangan tenaga kerja, dan perbedaan budaya kerja.

Karena masalah ketenagakerjaan, TSMC menunda target pabrik pertamanya di Arizona dari tahun 2024 menjadi tahun 2025 dan pabrik keduanya dari tahun 2027 menjadi tahun 2028. Samsung juga menunda produksi di pabriknya di Texas dari tahun 2024 menjadi tahun 2026.

Presiden Information Technology and Innovation Foundation Rob Atkinson mengatakan pemerintahan Biden perlu segera mengucurkan dana. Walau begitu, Atkinson menilai Trump mungkin tidak mencabut Undang-Undang CHIPS karena pabrik TSMC di Arizona dan pabrik Samsung di Texas berada di negara bagian dengan dukungan kuat dari Partai Republik.

Dana tersebut telah dianggarkan oleh Kongres dan tidak dapat dialihkan. Namun Atkinson menyebut Trump mungkin masih akan mencoba memperlambat atau membatasi penyaluran dananya.

(fyk/asj)

Membagikan
Exit mobile version