Selasa, April 1


Jakarta

Pemerintahan Trump berencana untuk mengakhiri pendanaan untuk Gavi, sebuah organisasi kesehatan global yang membantu menyediakan vaksin dan perawatan penyelamat jiwa lainnya untuk negara-negara miskin dan berkembang.

Lembar kerja setebal 281 halaman yang diperoleh oleh New York Times mencantumkan rencana pemerintahan Trump untuk ribuan program bantuan luar negeri, termasuk pemotongan dana untuk organisasi yang membeli vaksin untuk anak-anak, serta pengurangan program yang memerangi malaria di negara-negara berkembang.

Gavi diperkirakan telah menyelamatkan nyawa 19 juta anak sejak didirikan 25 tahun lalu dengan AS menyumbang 13 persen dari anggarannya untuk bantuan kesehatan.

“AS secara historis telah menjadi salah satu donor terbesar Gavi dan saya berharap para pendukung lama di Capitol Hill akan mendesak pemerintahan untuk mengubah arah,” kata Janeen Madan Keller, peneliti kebijakan dan wakil direktur program kebijakan kesehatan global di Center for Global Development.

“Langkah terbaru ini akan membalikkan kemajuan yang telah dicapai dengan susah payah selama bertahun-tahun dan menghambat upaya Gavi untuk menghentikan penyebaran wabah penyakit menular sebelum mencapai perbatasan AS.”

Dokumen tersebut, yang dilaporkan Times berasal dari Badan Pembangunan Internasional AS (USAID), memaparkan program bantuan luar negeri yang ingin dipotong dan yang akan dipertahankan. Pemerintah AS bermaksud untuk hanya mempertahankan program tertentu, seperti menyediakan bantuan pangan bagi negara-negara yang dilanda perang saudara dan bencana alam serta terus mendanai beberapa hibah yang membayar obat-obatan untuk mengobati HIV dan tuberkulosis.

Pemotongan tersebut merupakan langkah terbaru dari serangkaian langkah panjang yang telah diambil pemerintahan Trump terhadap USAID. Minggu lalu, seorang hakim memutuskan bahwa penutupan USAID yang dipimpin oleh apa yang disebut “departemen efisiensi pemerintah” (Doge) milik Elon Musk mungkin melanggar konstitusi AS.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan pihaknya merupakan pendukung besar Gavi. Ia menggambarkan kerjasama keduanya sebagai “simbol kerja sama multilateral, kerja sama publik-swasta, dalam memerangi penyakit – penyakit yang tidak mengenal batas.”

“Kami mendorong semua orang untuk memberi dengan murah hati,” katanya.

(kna/kna)

Membagikan
Exit mobile version