Roma –
Air mancur Trevi atau Trevi Fountain yang ikonik di Roma kembali dibuka usai ronovasi. Pemmbukaannya bertepatan dengan peresmian Tahun Suci Yubelium 2025.
Dilansir dari CNN pada Senin (23/12/2024), pekerjaan renovasi pada monumen abad ke-18 yang merupakan salah satu objek wisata utama ibu kota Italia tersebut menelan biaya 327.000 euro atau Rp 5,5 miliar.
Untuk menghindari kepadatan pengunjung, monumen tersebut akan dibatasi hanya untuk 400 pengunjung pada satu waktu.
“Dengan cara ini, pengunjung akan memiliki banyak kesempatan untuk mengamatinya dan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” kata Claudio Parisi Presicce, pengawas warisan budaya Roma.
Untuk mengelola jumlah pengunjung yang sangat banyak, dan kerumunan besar yang diperkirakan akan terjadi pada Tahun Yubelium, pejabat Kota Roma telah menyusun rencana untuk menutup area di sekitar air mancur.
Pengunjung akan diminta untuk memesan tiket secara daring dan membayar 2 euro ($2,20) untuk masuk. Begitu masuk, mereka akan memiliki waktu 30 menit untuk menikmati air mancur.
Di masa renovasi kemarin, Trevi Fountain tetap dibuka untuk wisatawan dengan beberapa perubahan. Pengunjung dapat melakukan lemparan koin tradisional ke kolam darurat yang mendapat banyak kritikan karena mirip dengan kolam ikan. Sementara kolam utama dikeringkan.
Menurut cerita rakyat kota, melempar koin ke air mancur bergaya Barok akan membawa mereka kembali ke Roma.
Tradisi ini menghasilkan sekitar 1,5 juta euro setiap tahunnya, yang telah disumbangkan ke lembaga amal Katolik Caritas selama 15 tahun terakhir.
(bnl/fem)