Tren Es Teh Manis dan Bahaya Bintik Putih pada Botol Kecap Asin

Jakarta –

Tren es teh manis berakar dari masuknya teh ke Indonesia. Ada juga Filipina yang disebut makanannya paling tak enak dan bahaya bintik putih pada kecap asin.

Tren minuman kekinian tentunya tak lepas dari budaya para nenek moyang yang telah lama dilakukan. Seperti tren es teh manis yang kini tengah menjamur sebenarnya memiliki perjalanan panjang di belakangnya. Dimulai dari kehadiran teh yang dibawa oleh orang Jerman hingga kini disajikan di kedai-kedai kaki lima.

Budaya kuliner dari suatu negara menjadi salah satu bagian yang juga diandalkan. Nikmatnya hidangan kuliner tradisional juga berpotensi untuk mempromosikan suatu negara di kancah dunia. Sayangnya, Filipina justru baru saja diberi peringkat mengecewakan di antara negara Asia Tenggara lainnya.

Beberapa tempat makan, terutama makanan Chinese dan Jepang, biasanya akan menyajikan kecap asin di atas meja. Tetapi pernahkan kamu menyadari ada titik putih yang kerap tampak pada botolnya? Ternyata hal itu memiliki pertanda berbahaya.

Berikut ini berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin:

1. Cikal Bakal Tren Es Teh Kekinian

Maraknya makanan viral tak terlepas dari sosial media begitu pula peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti gerai-gerai es teh kekinian yang biaya franchisenya dapat dibeli dengan harga terjangkau dan menjanjikan untung yang besar.

Ternyata tren es teh memiliki perjalanan panjang sebelum menjadi minuman yang paling populer sekarang. Teh awalnya bukanlah tanaman asli Indonesia, melainkan ada campur tangan para pendatang yang masuk ke Hindia Belanda.

Bahkan pertumbuhan teh di Indonesia sempat mengalami kondisi kesulitan. Beruntung berkat sosok ini teh bisa tumbuh subur hingga dapat dinikmati sebagai minuman kekinian.

Baca juga: Cikal Bakal Budaya Minum Es Teh Manis Kekinian di Indonesia

Simak Video “Generasi Z dan Y Update Banget soal Tren Kuliner“
[Gambas:Video 20detik]