Senin, September 23

Jakarta

Aplikasi super app ibaratnya mungkin adalah pisau lipat Swiss. Jadi dalam sebuah aplikasi, terdapat berbagai fungsi dan manfaat untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Super app dibuat agar user bisa memakai beberapa layanan, fitur, dan fungsi cukup di satu aplikasi. Istilahnya palugada, apa yang lu mau, gue ada.

Menurut biro riset Gartner, super app jadi tren karena pengguna, khususnya generasi muda yang lahir di era smartphone, menuntut pengalaman mobile canggih dan mudah digunakan. Gartner memprediksi tahun 2027, lebih dari 50% populasi global akan jadi pengguna aktif harian dari beberapa super app.

“Kami juga melihat super app menarik minat dari organisasi berpikiran maju. Organisasi itu menggunakan strategi aplikasi dan arsitektur yang dapat disusun untuk mendukung peluang bisnis digital baru di industri mereka atau pasar yang berdekatan,” kata Jason Wong, Distinguished VP Analyst Gartner.


Perkembangan zaman ini pun coba ditangkap Telkomsel salah satunya dengan melakukan transformasi di aplikasi MyTelkomsel menjadi super app. Sejak Juli 2024, MyTelkomsel yang diluncurkan tahun 2013 itu, tak hanya memenuhi kebutuhan layanan telekomunikasi, tapi juga dibekali fitur health, travel, payment, entertainment sampai commerce.

Super app MyTelkomsel merambah beragam aspek gaya hidup digital. Pada fitur Health: Lari contohnya, user dapat mencatat data pribadi serta goals yang ingin dicapai saat lari. Fitur ini juga dapat mencatat performa lari, termasuk waktu, jarak, kecepatan, kalori, dan denyut jantung, mengatur profil, serta ringkasan informasi tentang performa lari.

Lalu, fitur travel di MyTelkomsel dapat memesan tiket pesawat, memeriksa status penerbangan, mendapat pengingat dan notifikasi detail penerbangan sebelum dan setelah keberangkatan, serta informasi tentang check-in online, boarding gate, dan keterlambatan pesawat.

Dengan MyTelkomsel, pelanggan dapat pula melakukan pembayaran parkir otomatis walau saat ini baru tersedia di beberapa lokasi tertentu. Di fitur payment dan commerce, bermitra dengan berbagai platform e-commerce, pengguna dapat melakukan transaksi pembayaran seperti pembayaran BPJS dan listrik, memesan hotel, pembelian voucher belanja.

Di sisi hiburan, terdapat fitur entertainment hasil kerja sama Telkomsel dengan beberapa platform video on demand serta dapat juga mendengarkan musik. Adapun Telkomsel juga menggabungkan aplikasi yang sebelumnya terpisah, seperti MyIndiHome dan MyOrbit yang tersedia di MyTelkomsel.

Transformasi MyTelkomsel dinilai sejalan di tengah upaya Telkomsel beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan berkibar sampai masa depan. Menghadapi perubahan digital yang cepat, perusahaan dinilai harus adaptif atau akan tertinggal. Direktur Utama Telkomsel Nugroho mencontohkan mantan raksasa kamera Kodak yang terpuruk karena tak mampu berubah.

“Jadi prinsipnya itu you can never change the wind, kan nggak bisa, tapi yang bisa kita lakukan apa, kita bisa adjust the sail,” cetusnya belum lama ini. Artinya jangan melawan arah angin karena akan sangat sulit, melainkan harus menyesuaikan layar kapal untuk menghadapinya.

“Kita sendiri yang kemudian harus beradaptasi dengan segala kemampuan yang kita miliki sehingga kita bisa sustainable, ayo kita sama-sama mengupayakan supaya kita bisa mendapatkan maksimal dan tidak menjadi korban,” katanya lagi.

Ia pun menyebut Telkomsel yang baru diharapkan jadi leading digital telco dalam mendukung masyarakat Indonesia mendapatkan kehidupan lebih baik. Jadi, Telkomsel bukan lagi hanya berkutat pada masalah pulsa dan data, tapi dapat melayani segala aspek kehidupan. Salah satu bentuknya adalah My Telkomsel, yang kini fungsinya jauh lebih banyak.

Pengalaman pemakaian MyTelkomsel pun kini lebih menarik dan berpotensi membuat pengguna betah karena fitur-fitur yang dibenamkan. Seorang pengguna bernama Tiwi (38 tahun), pegawai swasta yang tinggal di Pondok Gede, menyebut meski terdapat banyak fitur, operasional MyTelkomsel termasuk lancar.

“Fiturnya memang sangat banyak sehingga awalnya perlu dipelajari dulu. Saya sekarang kadang memanfaatkannya untuk memantau lari tiap pagi dan akurat sih infonya. Kadang juga dengerin musik dan kemarin coba beli tiket pesawat, ternyata lancar,” katanya.

Ia menilai fitur di MyTelkomsel yang dibutuhkannya berfungsi baik dan berharap ke depannya, aplikasi itu terus dikembangkan dan ditingkatkan dalam segala aspeknya. “Mungkin perlu sosialisasi sama promosi yang masif juga sehingga makin banyak yang memakai MyTelkomsel untuk keperluan sehari-hari,” cetusnya.

Tak dapat dipungkiri, super app berpotensi membuat pengguna betah karena memenuhi berbagai kebutuhan dalam satu platform, membuat loyalitas pengguna lebih tinggi. Di sisi lain, super app perlu terus fokus pada pengembangan desain yang intuitif untuk memastikan pengalaman yang lancar dan ramah pengguna.

Di Indonesia, sepertinya Telkomsel menjadi operator pertama yang mengembangkan super app semacam ini. Pada akhirnya, super app seperti MyTelkomsel adalah upaya besar untuk mengikuti perkembangan zaman dan memberi kenyamanan serta opsi lebih bagi para pengguna.

Simak Video “Seberapa Kencang 5G Telkomsel di Bali?
[Gambas:Video 20detik]

(fyk/fyk)

Membagikan
Exit mobile version