Sabtu, September 14

Jakarta

Kemajuan digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam aktivitas masyarakat, termasuk dalam mengakses hiburan. Menjamurnya layanan streaming kini memudahkan orang untuk menonton film, acara TV, hingga pertandingan olahraga dari mana saja dan kapan saja.

Sebagai salah satu stasiun televisi terkemuka di Indonesia, Media Nusantara Citra (MNC) telah meluncurkan platform streaming-nya sendiri, yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia Plus (RCTI+), untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

RCTI+ menjadi platform resmi yang menayangkan AFC Cup 2022. Namun, menyiarkan acara olahraga bergengsi seperti ini menghadirkan tantangan tersendiri, terutama dalam memastikan streaming berjalan lancar, mengingat tingginya trafik yang dihasilkan oleh banyaknya penonton yang antusias terhadap pertandingan sepak bola nasional.


“Beberapa pertandingan internasional, terutama sepak bola, menyebabkan lonjakan trafik yang signifikan pada platform kami, khususnya saat menayangkan AFC Cup. Jumlah pengguna yang mengakses platform kami sangat besar, sehingga menimbulkan masalah teknis,” ujar Rio Anugrah, Chief Technology Officer (CTO) RCTI+.

“Ketika kita menonton sesuatu seperti sepak bola dan mengalami lagging, tentu saja ini akan membuat pengguna merasa tidak puas,” tambahnya.

Untuk memastikan tayangan streaming berjalan mulus tanpa lag, RCTI+ menggandeng Huawei Cloud yang memiliki efisiensi tinggi dalam pengambilan data dari sumbernya. Dengan demikian, platform streaming MNC mampu menangani trafik yang sangat tinggi sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.

“Melalui kerja sama dengan Huawei Cloud, kami akhirnya menemukan solusi yang dapat memberikan pengalaman lebih nyaman kepada pengguna, baik saat trafik tinggi maupun rendah,” ujar Rio.

“Huawei Cloud membantu RCTI+ meningkatkan kualitas, keandalan, dan kapasitas streaming kami, sehingga kami dapat menangani banyak pengguna saat menayangkan pertandingan final AFC Cup. Ini sangat penting bagi kami karena kami bisa menjangkau bandwidth yang besar di aplikasi pengguna. Di sisi lain, pengguna dapat merasakan pengalaman streaming yang lancar meskipun ada lonjakan bandwidth yang besar di platform kami,” tambahnya.

Teknologi Huawei Cloud di Balik Layanan RCTI+

CTO Huawei Cloud Indonesia, Li Sanqi, mengatakan bahwa pihaknya mendukung kualitas streaming RCTI+ dengan berbagai teknologi canggih. Salah satunya adalah penyediaan bandwidth Content Delivery Network (CDN) eksklusif hingga 800 Gbit/s untuk menangani jutaan penonton secara bersamaan.

“Transcoding HD dengan bitrate rendah dari Huawei Cloud mengurangi penggunaan bitrate sebesar 40-60%. Huawei Cloud juga menerapkan CDN central node di Indonesia untuk membantu pelanggan menghemat traffic pengambilan CDN dan mengurangi biaya. Latensi untuk mengambil konten dari CDN edge node ke CDN central node dipangkas sebesar 60-90%, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan,” ungkap Li Sanqi.

Huawei Cloud juga menghadirkan layanan terpadu dan bebas Operation & Maintenance (OM) untuk berbagai aplikasi streaming.

“Huawei memiliki lebih dari 1.000 paten algoritma audio dan video. Kami menyediakan solusi dan layanan premium di seluruh distribusi dan konsumsi produksi konten media,” tambahnya.

“Huawei Cloud berkomitmen untuk membantu industri media digital beralih ke cloud, mendobrak hambatan industri, serta bekerja sama dengan mitra dan pelanggan untuk menjembatani kesenjangan industri,” pungkasnya.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Huawei Cloud membantu MNC, kunjungi situs web Huawei Cloud.


(ads/ads)

Membagikan
Exit mobile version