Sabtu, September 28


Jakarta

Setelah membuat heboh saat muncul pada pameran IIMS 2022, Toyota Innova listrik ternyata sudah mengaspal di Bali. Sudah wara-wiri menempuh puluhan ribu km, kapan versi elektrifikasi MPV laris di Indonesia itu bakal dijual untuk umum?

Setelah muncul untuk kali pertama di IIMS 2022, tak banyak kabar lagi terkait mobil elektrifikasi ‘made in RI’ tersebut. Meski begitu, pengembangan mobil ramah lingkungan tersebut tetap dilakukan Toyota Manufactur Motor Indonesia (TMMIN).

Salah satu yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama dengan The Stones Hotel di Bali. Ada dua unit Toyota Innova EV yang digunakan sebagai shuttle yang mengangkut wisatawan dari bandara menuju hotel yang berlokasi di wilayah Pantai Kuta tersebut.


Dua unit Innova listrik tersebut telah mengaspal di Bali selama empat bulan, dengan total jarak tempuh mencapai 80.000 km lebih. Sebagai catatan, Innova BEV ini merupakan produk konversi dari Innova ICE.

“Pengembangan Innova BEV sejak 2022 merefleksikan langkah progresif yang kami lakukan dalam mengembangkan portofolio kendaraan listrik yang kami lakukan,” ujar Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto, di Bali.

Toyota Innova Listrik menjadi salah satu kendaraan pengantar tamu di The Stone Hotel Bali. Foto: TMMIN

“Melalui inisiatif ini kami tidak hanya menawarkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, tapi juga menciptakan peluang bagi konsumen untuk melakukan berbagai solusi mobilitas yang sesuai dengan kebutuhan,” lanjut dia.

Kapan Innova Listrik Bakal Dijual?

Meski Innova listrik telah melalui tahap pengembangan dan sudah melewati uji hingga puluhan ribu km, belum ada rencana untuk menjual produk tersebut di pasar Indonesia.

“Kalau dijual, belum. Karena inikan study car. Kalau study itu kan makin banyak makin bagus. Kita enggak tahu (ke depan seperti apa). Ya, mudah-mudahan ya,” kata Nandi sambil tertawa saat ditanya wartawan soal rencana memproduksi Innova EV secara massal.

TMMIN saat ini memiliki 5 unit Innova EV, di mana dua di antaranya sudah dilakukan ujicoba di Thailand dan Australia. Total km pengujian sudah menyentuh angka 80.000.

Innova listrik akan dioperasikan oleh The Stones Hotel selama dua tahun. Bagaimana kelanjutan pengembangan mobil ramah lingkungan tersebut setelahnya?

“Saat ini Innova listrik hasil konversi ada 5 unit, dua di antaranya digunakan di Bali selama dua tahun. Kenapa cuma dua tahun? Setelah (dua tahun) akan kita evaluasi sebagai sebuah bisnis model. Karena Kalau dua tahun (enggak ganti), kelamaan itu, mobilnya udah kuno dan nanti customer enggak mau,” tandas Nandi.

(din/rgr)

Membagikan
Exit mobile version