Minggu, Maret 9


Jakarta

Toyota resmi meluncurkan mobil listrik ketiganya dengan merek bZ di China. Dinamakan Toyota bZ3X, mobil listrik yang diproduksi perusahaan patungan GAC dan Toyota ini dipasarkan dengan harga mulai 109.800 yuan (15.100 USD) atau setara Rp 246 juta.

Mengutip dari situs Carnewschina, Toyota bZ3X dibangun menggunakan basis mobil listrik GAC Aion V. Dari segi dimensi, sistem motor listrik dan sistem penggeraknya sama. Namun untuk baterainya, keduanya punya spesifikasi berbeda.

Toyota bZ3X mampu menampung kapasitas lima penumpang, dengan dimensi keseluruhan panjang 4.600 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.600 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.765 mm. Secara desain, mobil ini memiliki tampilan elegan dan modern dengan tampilan fascia khas bZ series.


Toyota bZ3X Foto: Carnewschina

Secara performa jarak tempuh, mobil listrik ini dibekali baterai lithium iron phosphate (LFP) yang tersedia dalam tiga varian, yakni 50,0 kWh, 58,4 kWh, dan 67,9 kWh, yang masing-masing mampu menempuh jarak 430 km, 520 km, dan 610 km dengan penghitungan CLTC (China Light Duty Vehicle Test).

bZ3X menggunakan sistem penggerak roda depan dan punya satu motor listrik, dengan daya maksimal 150 kW atau 165 kW dan kecepatan maksimum 160 km/jam. Toyota membekali bZ3X dengan lidar dan sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS) dari perusahaan rintisan mobil otonom asal China, Momenta.

Model 520 Pro dan Pro+ memiliki versi dengan lidar dari Robosense dan teknologi assisted driving tech Momenta 5.0, sementara model teratas 610 Max punya lidar opsional dan Momenta 5.0 ADAS. Model lainnya dilengkapi dengan bantuan pengemudi Toyota Pilot sebagai standar.

Toyota bZ3X Foto: Carnewschina

Momenta 5.0 memungkinkan bZ3X punya fungsi NOA (Navigate on Autopilot) tanpa bantuan peta HD. bZ3X dengan teknologi lidar menggunakan chip Nvidia Orin X dengan daya komputasi 254 TOPS. Toyota juga mengklaim bahwa bZ3X adalah mobil pertama dari perusahaan patungan di China yang dilengkapi lidar.

Dari segi interior, Toyota bZ3X menampilkan suasana kabin minimalis. Area dasbor dilengkapi layar besar 14,6 inci. Mendukung pengoperasiannya, disematkan chip buatan Qualcomm tipe Snapdragon 8155.

Menariknya, Toyota mengklaim bahwa 65% suku cadang bZ3X ini berasal dari vendor lokal di Cina, dan hanya 1% yang diimpor. Sebagai informasi, Toyota bZ3X dibuat oleh perusahaan patungan GAC-Toyota, dan saat ini hanya dipasarkan di China.

Respons konsumen China terhadap Toyota bZ3X pun sangat luar biasa. Bahkan satu jam setelah peluncuran, mobil ini diklaim telah menerima pesanan online sekitar 10 ribu unit. Tak hanya itu, bahkan server Toyota diklaim sampai jeblok gara-gara banyaknya pesanan.

Toyota bZ3X Foto: Carnewschina

Maklum saja jika konsumen berbondong-bondong ingin membeli mobil ini. Soalnya Toyota memberi diskon untuk pembeli awal bZ3X dengan potongan harga 5.000 yuan (700 USD) atau setara Rp 11 juta.

Sekadar informasi, saat ini Toyota sudah memiliki dua mobil listrik seri bZ di China, SUV bZ4X dan sedan bZ3 dikembangkan bersama BYD dengan dilengkapi motor listrik dan baterai BYD.

Penjualan bZ4X sudah memang sudah dihentikan di China, tapi untuk penjualan bZ3 masih diteruskan. Bahkan pada bulan Januari 2025, perusahaan menjual 3.510 unit, naik 45% dari tahun lalu di periode yang sama.

(lua/riar)

Membagikan
Exit mobile version