Rabu, November 27


Jakarta

Terlahir di keluarga konglomerat dan mendapat harta warisan yang berlimpah hingga triliunan rupiah mungkin merupakan impian banyak orang. Namun hal ini tidak berlaku untuk putra konglomerat bernama Ven Ajahn Siripanyo.

Siripanyo merupakan putra taipan ternama Malaysia, Ananda Krishnan, pemilik dari raksasa media Astro Malaysia Holdings dan perusahaan sektor migas Bumi Armada. Selain itu sang ayah juga tercatat memiliki saham perusahaan telekomunikasi Maxis dan Aircel.

Berkat usahanya itu bahkan Forbes menempatkan Krishnan sebagai orang paling tajir ke-6 di Negeri Jiran dengan total kekayaan saat ini mencapai US$ 5,1 miliar atau Rp 81,26 triliun (kurs Rp 15.934 per dolar AS). Dengan harta sebanyak itu, tentu Ven Ajahn Siripanyo bisa hidup bergelimang harta tanpa perlu banyak bekerja.


Meski begitu, ternyata harta kekayaan dan grup usaha milik sang ayah tidak cukup menarik bagi Siripanyo. Sebab saat dirinya berusia 18 tahun, anak konglomerat Malaysia itu memutuskan untuk hidup sederhana sebagai seorang Biksu.

Melansir dari laporan DNA India, Rabu (27/11/2024), pada awalnya keputusan untuk hidup sebagai biksu ini muncul dalam diri Siripanyo saat ia mengikuti kegiatan retret sementara di biara. Namun siapa sangka setelah retret itu dirinya malah mendapat panggilan untuk hidup dalam praktik spiritual dan melepas seluruh hasrat duniawi, termasuk kekayaan sang ayah yang dapat diwariskan kepadanya.

“Kini, lebih dari 20 tahun kemudian, Siripanyo telah sepenuhnya memeluk jalan monastik dan menjadi kepala biara di Biara Dtao Dum di Thailand,” tulis DNA India dalam laporannya.

Mengikuti tradisi Buddha Theravada, ia menekankan hidup yang penuh perhatian, kedamaian batin, dan kesederhanaan. Kondisi inilah yang kemudian membuat Siripanyo menjadi perhatian banyak orang, selain latar belakangnya sebagai anak konglomerat berharta Rp 81 triliun.

“Bukan hanya penolakannya terhadap kekayaan materi yang menonjol, tetapi juga komitmennya yang teguh terhadap pemenuhan spiritual. Ia menjadi contoh hidup dari prinsip-prinsip Buddhisme yang juga dianut oleh ayahnya,” pungkas laporan itu.

(fdl/fdl)

Membagikan
Exit mobile version