Minggu, Oktober 6


Jakarta

Perusahaan induk TikTok yakni Bytedance, dikabarkan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 450 karyawan Tokopedia. Tokopedia akhirnya buka suara terkait isu ini.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan ShopTokopedia Nuraini Razak tidak menampik kabar yang telah ramai di publik tersebut. Perusahaan melakukan PHK tujuannya demi memperkuat dan menyelaraskan perusahaan.

“Menyusul penggabungan TikTok dengan Tokopedia, kami telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim kami agar sesuai dengan tujuan perusahaan,” kata dia, Jumat (14/6/2024).


“Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh,” lanjut dia.

Pihaknya pun berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen selama masa penggabungan kedua usaha tersebut. “Kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini,” jelas dia.

Menurut sumber detikcom, jumlah karyawan yang kena efisien sejumlah 450 orang. Proses PHK pun dilakukan mulai hari ini. Tokopedia dan TikTok Shop memang telah bergabung sejak adanya kebijakan terbaru dari pemerintah.

Menurut laporan Bloomberg, Rabu (12/6/2024), PHK yang terjadi di Tokopedia bakal dilakukan secepatnya pada bulan Juni ini. Namun, jumlah pasti pegawai yang bakal di PHK berada dalam diskusi dan bisa berubah menyesuaikan kondisi.

ByteDance tampaknya sedang berupaya mengurangi biaya setelah merogoh kocek US$ 1,5 miliar untuk menggabungkan TikTok Shop dengan Tokopedia.

Simak juga Video ‘Penjualan Online Meningkat 2,5 Kali Lipat Selama Ramadan-Lebaran 2024’:

[Gambas:Video 20detik]

(ada/fdl)

Membagikan
Exit mobile version