Sabtu, April 5
Labuan Bajo

Liburan ke Labuan Bajo bukan hanya tentang Pink Beach di Pulau Komodo atau pulau-pulau nan indah, ada juga oleh-oleh yang bisa dibawa pulang oleh wisatawan.

Ada beragam pilihan untuk memperkaya cerita perjalanan dari para wisatawan yang liburan ke Labuan Bajo. Salah satunya adalah dengan mengunjungi art shop Chomabee yang berlokasi di Jalan Pantai Pede Labuan Bajo.

Lokasinya tepat di depan Kalton Hotel dan di Jalan Sawah Sernaru atau sekitar 333 meter dari jalan utama Labuan Bajo menuju Ruteng.


Sebuah art shop-lab mini untuk pengenalan budaya setempat melalui design tulisan unik pada setiap kaos. Toko Chomabee menawarkan hasil karya yang otentik dan menakjubkan.

Mereka mempunyai aneka cendra mata khas lokal Labuan Bajo Flores, mulai dari kaos, kerajinan tangan, termasuk pakaian tradisional, kerajinan lokal, dan kenang-kenangan yang mencerminkan hasil kreativitas anak muda setempat.

Pilihan cenderamata ala Chomabee yang paling dominan adalah kaos yang unik, sering kali tulisan di bagian dada dan punggung menggunakan kalimat peribahasa atau kiasan dalam bahasa Manggarai dan Flores secara umum.

Jangan heran jika kaos-kaos unik yang ditawarkan selalu menjadi incaran favorit dari setiap wisatawan. Secara operasional, Chomabee buka setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 09.00 malam.

Adapun harga kaos di Chomabee mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 150.000 per kaos. Harga tersebut tergantung jenis kaos, warna, model design dan sejenisnya.

Secara harafiah, Chomabee sendiri memiliki arti; Choma: Koma Bahasa Indonesia : Tanda baca, jeda, kritis Bahasa Manggarai : Pinang tua Keluarga : Marga Bee (Inggris) : Lebah – honey.

Menurut versi Chomabee sendiri sebagaimana dikutip dari media sosial mereka, Chomabee memiliki filosofi bekerja seperti kawanan Lebah yang menghasilkan karya manis dan bermanfaat bagi sesama.

Chomabee juga membuka diri untuk setiap masukan dari para wisatawan yang concern akan design. Ada sebuah konsep yang mereka tawarkan yaitu Limited Edition semacam wadah untuk menampung ide, saran, kritik dan insight yang memperkaya konsep dan pilihan design ala Chomabee.

Limited edition tadi dipercaya sebagai setiap [masukan dari] orang adalah ke-unik-an dan sesuatu yang unik adalah keistimewaan dari diri [setiap orang]. Dalam konteks itulah, maka setiap design, tulisan, komposisi warna-lahir dari kreativitas untuk memvisualisasi kembali nilai-nilai kreatif, edukasi budaya, nilai kearifan lokal-sekaligus medium untuk mempromisikan keunikan Labuan Bajo dan Flores secara umum.

Dipercaya setiap hasil karya design pada kaos yang ada memiliki cerita-narasi-arti tersendiri (speak out). Keberadaan Chomabee-semacam ruang untuk mengenal lebih dekat sorotan budaya yang otentik, juga sebagai medium untuk menghubungkan wisatawan dengan komunitas lokal.

Di samping itu sebagai salah satu cara mempromosikan ke-otentik-an Labuan Bajo ke ruang pariwisata di level lokal, nasional hingga internasional.

Wisatawan dapat memilih barang dari selera mereka dan dengan harapan tempat ini menjadi perhentian ideal bagi siapa pun yang ingin mencari kenang-kenangan yang sempurna dari liburan mereka selama berada di ujung barat Pulau Flores.

Membagikan
Exit mobile version