Kamis, Desember 12


Jakarta

Tak hanya di tempat strategis, di dalam pasar juga ada toko kopi dan roastery yang tidak kalah istimewa. Sebagian juga sudah ada sejak puluhan tahun silam.

Kini kafe lebih berkembang sebagai tempat untuk berkumpul dan hangout di waktu senggang. Sehingga banyak bermunculan kedai kopi dan roastery yang berlokasi di titik-titik strategis atau ikut meramaikan sebuah hangout space.

Tetapi jika menilik perkembangan roastery di masa lampau, para penjual kopi tak bedanya dengan penjual kebutuhan dapur lainnya. Banyak yang berlokasi di dalam pasar dan tetap bertahan popularitasnya puluhan tahun hingga sekarang.


Kualitas kopi yang dihadirkan dari masa ke masa juga tetap terjaga. Roastery tua yang berada di dalam pasar ini yang sebenarnya menjadi tonggak awal popularitas kopi di Indonesia.

Toko kopi dan roastery di dalam pasar menjadi awal mula populernya kopi pada kalangan menengah ke bawah. Foto: Getty Images/fotolgahan

Seiring bergesernya zaman, kini banyak bermunculan kafe-kafe yang lebih modern juga memilih tempat di dalam pasar. Beberapa alasan yang mendasari fenomena kemunculan kedai kopi di pasar, baik pasarnya yang sudah berubah konsep menjadi lebih modern maupun alasan harga sewa yang terlalu mahal.

Sri Mulyani, selaku Menteri Keuangan yang juga pecinta kopi termasuk salah satu yang gemar blusukan demi mencari kopi enak. Pernah sekali dirinya menggemparkan Fresh Market Emerald, Bintaro gegara datang hanya sekadar untuk minum kopi.

Kemunculan kedai kopi modern di dalam pasar juga membawa angin segar untuk perbaikan citra pasar tradisional. Dahulu, pasar tradisional lebih dikenal sebagai tempat yang becek dan kumuh tetapi kesan tersebut mulai meningkat ke arah yang positif.

Pasar Santa di Jakarta Selatan menjadi salah satu pasar tradisional yang berhasil populer di kalangan anak muda berkat tenant kulinernya. Ada kedai kopi dan roastery di dalamnya yang hadir meramaikan pasar dengan pilihan komoditi yang berbeda.

Toko kopi tersebut akhirnya mendorong lebih banyak kafe kekinian yang ikut buka di dalam pasar tradisional. Foto: Getty Images/fotolgahan

Kali ini secara khusus tim detikfood akan blusukan ke dalam pasar untuk mencari kedai dan roastery terbaik yang ada di dalamnya. Seiring berkembangnya kedai kopi modern, penikmat kopi tentunya tak boleh melupakan roastery legendaris yang memulai tren kopi sejak beberapa puluh tahun yang lalu.

Mencari jejak peninggalan roastery sebelum masa kemerdekaan beserta kisah para pemiliknya yang melalui perjalanan panjang. Kami juga takkan luput membahas rekomendasi kedai kopi yang nyaman di dalam pasar untuk hangout bersama pecinta kopi lainnya.

Selama satu pekan ke depan, seluk beluk tentang kedai dan roastery di dalam pasar akan dikupas tuntas. Mulai dari jenis-jenis kopi lokal yang jadi andalan, coffee blend yang diracik hingga suka-duka mempertahankan bisnis selama puluhan tahun

Bagi kamu pecinta kopi dan ingin mengenal lebih jauh kopi-kopi legendaris maupun modern sebaiknya tak ketinggalan informasinya. Pastikan untuk selalu memantau detikfood, ya!

(dfl/odi)

Membagikan
Exit mobile version