Jumat, November 22


Jakarta

Seorang pria berinisial AS (57) tewas akibat terkena ledakan tabung alat pemadam api ringan (APAR). Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus tersebut.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Maulana Mukarom, mengatakan tabung APAR tersebut meledak saat korban melakukan pengisian ulang.

“Hasil penyelidikan sementara meledaknya tabung APAR karena korban usaha pengisian tabung APAR di rumahnya,” kata Kompol Maulana, Kamis (21/11/2024).


Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Kelapa Putih, Kecamatan Kelapa Gading, Jakut, pada Rabu (20/11) kemarin. Polisi menyelidiki kasus ledakan tabung APAR ini.

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus pria tewas terkena ledakan tabung APAR. (dok Istimewa)

Di rumah korban ditemukan banyak tabung APAR dan perlengkapan lain. Polisi menyatakan TKP tersebut ialah sebuah rumah yang sudah 2 tahun ditinggali korban. Di rumah tersebut juga korban membuka usaha pengisian APAR.

Dugaan sementara, ledakan tabung APAR itu disebabkan kecelakaan kerja. Polisi juga sudah mengamankan lokasi kejadian.

Korban sempat menyadari jarum indikator isi tabung APAR tidak bergerak meski sudah diisi. Namun, tiba-tiba terjadi ledakan.

“Sampai dengan saat ini, sementara hasil penyelidikan (karena) kecelakaan kerja,” kata dia.

Setelah terjadi ledakan tabung APAR, korban sempat dibawa ke RS Mitra Keluarga. Namun, nyawa korban tak tertolong.

“Mayat kemarin sudah dibawa ke RS, hasil visum sementara tidak ditemukan luka lain penyebab kematian,” katanya.

Lihat juga video: Dua Ledakan Guncang Gedung Mahkamah Agung Brasil, 1 Orang Tewas

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/mei)

Membagikan
Exit mobile version