Sabtu, April 26


Jakarta

Aktor senior Tio Pakusadewo mengaku dua kali terkena stroke pada 2020. Meski begitu, Tio tetap belum mau mengikuti anjuran dokter untuk mengonsumsi obat hipertensi.

“Dokter menyarankan untuk beli obat hipertensi, tapi seumur hidup. Ya saya nggak mau. Jadi sehari-hari saya nggak minum (obat) apa-apa,” aku Tio Pakusadewo ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.

Aktor berusia 61 tahun itu memilih untuk mengonsumsi herbal. Dia juga memilih cara lain agar tubuhnya tetap bugar.


“Cuma madu dan daun kelor. Berusaha untuk terus bergerak setiap hari, terutama berenang,” tuturnya.

Untuk urusan makanan, bintang film Putri Bintang Lima itu mengaku tidak ada pantangan. Dia tak mau terus kepikiran soal penyakit karena menurutnya itu bukan hal yang baik.

“Karena memikirkan penyakit itu buat kita semakin sakit. Kita jadi berpikir, kita pikirin hal-hal yang belum terjadi kan. Jadi la tahzan saja, jalani saja,” tegas Tio Pakusadewo.

Kondisi fisik Tio Pakusadewo sampai saat ini terlihat biasa-biasa saja, meski dua kali kena stroke. Tio bersyukur masih diberikan keselamatan padahal saat kejadian dirinya sedang sendiri di rumah.

“Saya tuh sendiri di rumah, jam 2 pagi alami linglung terus blackout, terus sadar lagi, terus berusaha menghubungi nomor anak-anak, tapi nggak ada yang nyahut karena jam 2 pagi,” ceritanya.

Alhasil dia menghubungi teman-teman SMP-nya dan meminta bantuan. Ketika teman-temannya datang, Tio Pakusadewo hanya berada di kamar.

“Saya bangun lagi jam 5-anlah, saya telepon teman-teman saya, yang datang ya teman-teman saya, jam 12 datang ke rumah. Dia naik pagar lompat, bongkar semua, masuk kamar. Saya dalam keadaan yang gak bisa apa-apa,” akunya.

“Merekalah yang kemudian mencoba membuat karena mereka pikir masih golden hour karena di stroke itu kan ada golden hour kan. Di golden hour itu berusaha mengeluarkan darah dari tangan, dari kuping, dari apa, terus dibawa ke RS PON. Untungnya dibawa ke situ, kalau nggak dibawa ke situ mungkin sudah (meninggal),” tukas Tio Pakusadewo.

(pus/wes)

Membagikan
Exit mobile version