Kamis, September 12


Jakarta

Telkom Group melalui anak usahanya, Telkomsel meluncurkan layanan GPU-as-a-Service (GPUaaS). Layanan ini dihadirkan Telkomsel dalam kerja sama strategis dengan Singtel dan Bridge Alliance untuk memberdayakan bisnis di seluruh Asia Tenggara dalam memanfaatkan kekuatan transformatif Artificial Intelligence (AI).

Bersama dengan operator seluler lainnya seperti AIS dan Maxis, Telkomsel akan menjadi salah satu yang pertama menghadirkan solusi mutakhir ini ke pasar Indonesia. Telkomsel bakal memanfaatkan konektivitas 5G untuk membantu pelanggan bisnis mempercepat penerapan AI secara lebih cepat dan efisien.

Direktur Wholesale & International Service Telkom Indonesia, Bogi Witjaksono menjelaskan kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari pengumuman Singtel untuk meluncurkan GPUaaS. Layanan ini akan memberikan akses kepada pelanggan bisnis untuk memanfaatkan infrastruktur komputasi AI dari NVIDIA.


“Telkom Group sepenuhnya mendukung inisiatif ini untuk mempercepat adopsi AI melalui kolaborasi strategis antara Telkomsel, Singtel, dan Bridge Alliance. Sejalan dengan inisiatif transformasi strategis Telkom Group, Five Bold Moves, kemitraan ini diharapkan dapat memaksimalkan peluang pertumbuhan dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin dinamis, cepat, dan tidak terduga,” ungkap Bogi dalam keterangan tertulis, Rabu (21/8/2024).

Ia menerangkan layanan ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan AI dalam skala besar, mengurangi biaya, sekaligus mempercepat pertumbuhan bisnis dan inovasi. Menurut Bogi, kemitraan ini menjadi peluang untuk mendorong adopsi AI di berbagai sektor industri, mulai dari ritel, manufaktur, keuangan, hingga logistik.

“Dengan memanfaatkan teknologi AI yang disesuaikan dengan kearifan lokal, kami berharap solusi GPUaaS bersama dengan ekosistem pendukung teknologi AI akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional, serta memperkuat kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.

Ia menegaskan Telkom Group akan terus membangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak yang sejalan dengan inisiatif perusahaan untuk menggali potensi dari teknologi terkini, seperti AI. Telkom Group juga berkomitmen mengembangkan berbagai solusi digital yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan pasar saat ini, tetapi juga mampu menghadapi tantangan masa depan.

Sementara itu, CEO Digital InfraCo Singtel Bill Chang mengaku sangat senang melihat minat Telkomsel yang telah berkomitmen terhadap layanan GPUaaS bahkan sebelum peluncurannya.

“Kolaborasi kami dengan Bridge Alliance dan operator telekomunikasi di wilayah ini akan membantu mendemokratisasi dan mempercepat penggunaan AI oleh perusahaan di berbagai industri, memberi mereka alat untuk mencapai produktivitas yang lebih tinggi dan nilai bisnis yang lebih besar melalui infrastruktur digital dan solusi generasi terbaru kami. Hal ini memperkuat tujuan kami untuk menjadi katalisator inovasi dan mendukung transformasi digital ekonomi di Asia Tenggara,” jelas Bill.

Proyeksi Perkembangan AI di Indonesia

AI diproyeksikan dapat berkontribusi hingga US$ 1 triliun bagi ekonomi Asia Tenggara pada tahun 2030. Sebagai pendorong utama transformasi digital di Indonesia, jaringan 5G terluas dan tercepat dari Telkomsel menyediakan infrastruktur ideal untuk mendukung GPUaaS, sehingga memungkinkan perusahaan menerapkan solusi berbasis AI secara real-time.

Dengan layanan broadband 5G terkini yang telah dan terus diperluas secara terarah, terukur, dan bertahap, Telkom Group melalui Telkomsel akan membuka peluang baru bagi perusahaan di seluruh Indonesia untuk mendapatkan manfaat dari layanan GPUaaS. Hal ini meliputi optimasi operasional supply chain hingga peningkatan customer engagement melalui rekomendasi berbasis AI.


Simak Video “2 Cleaning Service di Gorontalo Curi 43 Modem Buat Bayar Utang
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version