Sabtu, Februari 8


Jakarta

Kurniawan Dwi Yulianto memilih meninggalkan Como demi Timnas Indonesia. Salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Indonesia itu memberi penjelasan.

Nama Kurniawan masuk dalam jajaran staf pelatih Timnas Indonesia U-20 pimpinan Indra Sjafri. Ia diberi tugas khusus yakni menjadi pelatih striker.

Untuk menjalankan tugas barunya itu, Kurniawan harus rela meninggalkan pekerjaannya sebagai staf pelatih Como. Si Kurus, panggilan Kurniawan, sudah mengemban staf pelatih Como selama tiga tahun.


“Memang pilihan yang sulit, tapi saya sudah laporkan ke Presiden Como, dan ini adalah ketiga kalinya saya ditawarkan gabung ke tim ini,” kata Kurniawan kepada wartawan.

“Saya katakan, mungkin ini saatnya saya mengabdi kembali ke Timnas, dan alhamdulillah presiden Como juga mendukung sepenuhnya,” ujarnya menambahkan.

Selain menjadi asisten Timnas U-20, Kurniawan Dwi Yulianto juga menjadi salah satu kandidat asisten pelatih timnas senior. Ada dua slot yang disediakan buat pelatih lokal untuk membantu Patrick Kluivert.

PSSI menyediakan 10 nama yang akan dipilih langsung oleh Kluivert. Kandidat lainnya adalah Zulkifli Syukur, Bima Sakti, hingga Eko Purjianto.

“Siapapun yang terpilih kita akan mendukung karena untuk kebangkitan Tim Nasional. Untuk kemajuan tim nasional tentu kita akan mendukung, siapa pun yang terpilih,” ucap Kurniawan.

Simak juga Video ‘Paripurna DPR Setujui Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx Jadi WNI’:

(mro/aff)

Membagikan
Exit mobile version