Jakarta –
Bahrain atau secara resmi Kerajaan Bahrain, yang timnasnya akan menghadapi Timnas Indonesia di 10 Oktober, adalah negara kepulauan di Asia Barat. Negara ini terletak di Teluk Persia, terdiri dari 50 pulau alami dan 33 pulau buatan.
Populasi Bahrain adalah 1.501.635 pada 14 Mei 2023, berdasarkan data Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bahrain membentang sekitar 760 kilometer persegi, dan merupakan negara terkecil ketiga di Asia setelah Maladewa dan Singapura. Ibu kota dan kota terbesarnya adalah Manama.
Nah, salah satu atraksi menarik di Bahrain dari sisi wisata maupun sains adalah tumbuhan yang dijuluki sebagai Tree of Life atau Pohon Kehidupan (Shajarat-al-Hayat). Jenisnya adalah Prosopis cineraria setinggi 9,75 meter yang berusia lebih dari 400 tahun.
Pohon tersebut berada di sebuah bukit di daerah tandus Gurun Arab, sekitar 6 kilometer dari Jebel Dukhan yang adalah titik paling tinggi di Bahrain, dan 40 kilometer dari Manama.
Pohon ini ditutupi banyak daun hijau. Karena usianya dan tumbuhan ini adalah satu-satunya pohon besar yang tumbuh di daerah tersebut, ia menjadi objek wisata dan dikunjungi oleh sekitar 65.000 orang setiap tahun. Getah kuningnya digunakan untuk membuat lilin, aromatik, dan getah, sedangkan kacangnya diolah menjadi makanan.
Dikutip detikINET dari Atlas Obscura, yang mengherankan ilmuwan adalah pohon itu bisa terus tumbuh di area yang begitu tandus. Terlebih, Bahrain jarang hujan. Akarnya mencapai kedalaman 50 meter, yang mungkin cukup untuk mencapai air. Ada pula pendapat pohon ini belajar untuk memperoleh air dari butiran pasir, namun belum ada riset yang konklusif.
Muncul pula legenda bahwa pohon ini berdiri di tempat yang dulunya adalah Taman Eden. Sampai saat ini, pohon itu masih dalam keadaan baik dan tidak ada tanda-tanda kerapuhan atau sejenisnya.
(fyk/fay)
