Jumat, Februari 21


Shenzhen

Timnas Indonesia U-20 dikalahkan Uzbekistan dan tersingkir dari Piala Asia U-20 2025. Garuda Muda dinilai masih membuat kesalahan dan akhirnya dihukum lawan.

Indonesia kalah 1-3 dari Uzbekistan di Shenzhen Youth Football Training Stadium, Minggu (16/2/2025) dalam laga kedua Grup C. Hasil itu membuat Jens Raven dkk tersingkir.

Itu menjadi kekalahan kedua Indonesia, usai sebelumnya juga dikalahkan Iran 0-3. Dengan menyisakan satu laga tersisa di Grup, C, Indonesia masih di peringkat tiga dengan nol poin, takka bisa mengejar Iran dan Uzbekistan (6).


Usai laga, Iqbal Gwijangge mengungkap penyebab kekalahan Indonesia. Ia menilai masih ada kesalahan dilakukan, yang berujung dihukum Uzbekistan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih ke pelatih, staf, dan pemain, atas kerja keras mereka hari ini. Saya pikir kami bermain bagus, tapi mereka bisa lebih baik,” katanya dalam rilis yang diterima detikSport.

“Saat kami membuat kesalahan, mereka bisa menghukum kami dengan gol. Kami harus belajar dari itu, ini pengalaman yang bagus buat kami.”

Timnas Indonesia U-20 sempat menahan Uzbekistan 1-1 di babak pertama. Gol Mukhammadali Urinboev bisa dibalas Jens Raven. Di babak kedua, lawan bisa menambah dua gol lagi lewat. Abdugafur Khaydarov dan Saidumarkhon Saidnurullaev.

Iqbal mengatakan, kesalahan di awal babak kedua merusak momentum. Situasi itu membuat Indonesia menurun, dan bisa dimanfaatkan Uzbekistan untuk mengunci kemenangannya.

“Di babak pertama kami bermain bagus, tapi di awal babak kedua kami membuat kesalahan di belakang. Dan ya, saat kami membuat kesalahan mereka menghukum kami dan setelahnya mereka bermain bagus, kami sebaliknya. Mereka bisa memanfaatkannya, dan mencetak gol lewat corner,” Iqbal menjelaskan.

Selanjutnya, Indonesia tinggal melawan Yaman di laga terakhir. Iqbal menegaskan timnya tak patah arang meski sudah dipastikan tersingkir dari Piala Asia U-20 2025.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih ke para pemain atas kerja keras mereka. Ini laga yang sulit, tapi kami punya satu laga tersisa jadi saya pikir semua harus memulihkan diri dan berpikir ke depan. Ini baru awal dari kesempatan yang kami miliki. Kami masih muda, masih ada kesempatan di luar sana,” ungkapnya.

(yna/bay)

Membagikan
Exit mobile version