Senin, November 25


Jakarta

Timnas Indonesia menyambut Piala AFF 2024 yang akan start awal bulan depan. Skuad Garuda bisa menghapus predikat ‘Mr Runner-up’?

Piala AFF 2024 atau sekarang diberi nama ASEAN Cup 2024 akan berlangsung pada 8 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025. Ada 10 negara ASEAN yang ikut berpartisipasi dalam ajang ini.

Indonesia ada di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina. Pada laga pertama, Indonesia akan melawat ke markas Myanmar. Laga itu akan berlangsung di Thuwunna Stadium pada 9 Desember 2024, pukul 17.30 WIB.


Piala AFF sudah digelar sejak 1996. Ada 15 gelaran yang dihelat, Indonesia sekali absen pada 2014. Sebabnya, Indonesia mendapat sanksi FIFA.

Indonesia belum pernah juara selama berkiprah di Piala AFF. Tim Merah-Putih tercatat enam kali menjadi runner-up, menjadi yang terbanyak finis kedua.

Indonesia mencapai final pada edisi 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020. Indonesia paling sering kalah di final dari Thailand. Gajah Perang mengalahkan Indonesia empat kali di final Dalam dua final lainnya, Indonesia kalah dari Singapura (2004) dan Malaysia (2010).

Untuk ASEAN Cup 2024, Indonesia menurunkan banyak pemain muda. Daftar 33 nama sementara untuk berlaga di ajang ini sudah dirilis PSSI.

Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam Bahar, Justin Hubner, Rafael Struick, Hokky Caraka, Marselino Ferdinan, Muhammad Ferarri, Arkhan Fikri, Arkhan Kaka, Dony Tri Pamungkas, dan Cahya Supriadi merupakan beberapa di antaranya yang sudah pernah mendapat sentuhan Shin Tae-yong.

Selain itu, ada beberapa pemain yang berpotensi menjadi debutan Indonesia seperti Armando Obet ORopa, Victor Benjamin Dethan, dan Arsa Ramadan Ahmad.

Di Piala AFF, PSSI memang tak memasang target juara. Ketum PSSI, Erick Thohir, yang mengungkap itu beberapa waktu lalu saat berbincang dengan detikSport dan beberapa media lain.

“Kalau saya sudah pernah mengeluarkan, SEA Games kita fokus, Asian Games kita kirim tim muda, di AFC senior dan U-23 kita harus serius, di AFF sebagai trial saja,” kata Erick di bulan April di Kantor Kementerian BUMN di Gambir, Jakarta Pusat.

(cas/krs)

Membagikan
Exit mobile version