Jumat, September 13


Jakarta

Timnas Indonesia mendapatkan sokongan dana dari sponsor baru dalam mendukung prestasi sepakbola Indonesia. Hal ini menjadi bukti PSSI tak selalu bergantung pada pemerintah.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan PSSI tidak menutup mata dan terus membuka kesempatan kepada pihak swasta dalam skala besar yang ingin terlibat untuk menjadikan sepakbola Indonesia terbang tinggi.

“Dasar bagi PSSI adalah terus berkomitmen untuk tidak terus tergantung pendanaan dari pemerintah. Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dari pemerintah Rp 120 miliar untuk persiapan training camp jangka panjang timnas U-17, U-20 putri, senior dan lain-lain,” kata Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (23/8).


“Tapi dengan kebutuhan sekitar Rp 500 hingga 800 miliar per tahun untuk Timnas saja, maka kita harus terbuka kepada sponsor. Atas dasar itu, saya mengapresiasi perhatian Bank Mandiri yang kini menjadi bagian penting di Timnas sepakbola kita,” ujar Erick usai menyaksikan penandatanganan kerja sama PSSI melalui PT Garuda Sepakbola Indonesia (GSI) dengan Bank Mandiri.

Kesepakatan dukungan penuh sponsor baru untuk Timnas Indonesia sebagai Presenting Partner itu juga dihadiri Waketum PSSI, Zainudin Amali beserta Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT GSI Marsal Masita, dan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Erick menambahkan, dukungan maksimal yang diperlukan Timnas merupakan sebuah kewajiban yang harus disediakan PSSI agar performa tim ketika bertanding mampu memberikan yang terbaik.

“Contohnya, nanti saat Timnas harus melawan ke Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia mendatang. Dengan jarak tempuh antar negara yang jauh dan waktu pertandingan ketat, mau tidak mau, PSSI harus mencarter pesawat,” dia mengungkapkan.

“Ini bukan kemewahan. Dan tidak semua penerbangan timnas harus pesawat carter. Hal ini diambil agar pemain tidak kelelahan dan terhindar cedera. Untuk hal seperti itulah, kami harus andalkan sponsor atau pihak swasta. Tidak mungkin dari pemerintah,” lanjutnya.

Timnas Indonesia dalam waktu dekat akan melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga melawan Arab Saudi (5/9) dan Australia (10/9). Pertandingan melawan Australia akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

(mcy/bay)

Membagikan
Exit mobile version