Selasa, Februari 11


Jakarta

Indonesia akhirnya punya Timnas Basket Tuli. Baru terbentuk, tim tersebut akan mengikuti kejuaraan di Hong Kong bulan depan.

Timnas Basket Tuli berisikan 14 pemain, terdiri dari dua pemain asal Surabaya, sembilan pemain asal Jakarta da tiga pemain asal Jawa Barat. Saat ini mereka lagi melakukan persiapan serius dengan latihan dua kali seminggu di bawah arahan eks pebasket nasional Romy ‘Gepeng’ Chandra.

Event yang akan diikuti adalah kejuaraan basket regional khusus untuk atlet tuli di Hong Kong, 1-2 Maret, yang diikuti Hong Kong, Mongolia, dan juga Filipina.


“Sebagai pelatih yang ditunjuk, pertama saya bangga dan memberikan apresiasinya kepada teman-teman atlet basket tuli Indonesia yang mau berjuang untuk membawa nama Merah Putih. Pastinya kita mau yang terbaik, apalagi ajang ini membawa nama negara kita. Untuk masa persiapan sudah berlangsung hampir satu bulan,” ujar Romy dalam rilis kepada detikSport.

“Dengan terbentuknya tim ini yang terbilang baru, kita mencoba sinergi pengenalan karakter pemain dan terus melihat kondisi pemain yang ada. Saya coba memberikan materi ke tim yakni drills man to man dan zone defense dan akan membangun karakter tim ini mau dan paham akan defense,” lanjut Romy dalam sesi latihan di lapangan Basket Warriors, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).

Romy antusias dapat melatih timnas Tuli Indonesia yang juga merupakan pengalaman baru dalam karier kepelatihannya. Baginya ini juga merupakan tantangan untuk memahami dan belajar mengerti satu sama lain para atlet tuli, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Dia juga berharap keseriusan timnas basket Tuli Indonesia ini bisa menambah semangat kawan-kawan pecinta basket, khususnya tuli, untuk terus semangat mencintai olahraga basket dengan segala kekurangannya.

Iskandar Joshua Prawiro, pemain sekaligus Ketua Umum Federasi Bola Basket Tuli Indonesia (FBBTI), ingin memperdayakan kemajuan muda-mudi bola basket Tuli Indonesia. Dia mau membuktikan bahwa mereka juga bisa mendapatkan kesempatan bermain dan bertanding baik di Indonesia maupun di luar negeri, seperti atlet normal lainnya.

“Tentunya kami berusaha untuk bisa memenangkan liga persahabatan Asia di Hong Kong nanti. Terlepas itu semua, Kami berharap penyandang Tuli juga bisa menjadi atlet basket dan bisa menunjukkan bukti keberanian dan kehebatan dalam bola basket Tuli Indonesia demi kemajuan olahraga bola basket Tuli di mata banyak orang. Kami semua atlet Tuli bisa dan luar biasa,” ujar Joshua.

“Tidak lupa juga, saya mewakili tim mengucapkan terima kasih atas berbagai support dan kepedulian kepada timnas Tuli Indonesia yang telah diberikan oleh Pelita Jaya dan Bakrie, DBL, Warrior dan Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (PORTURIN).Semoga momentum ini juga akan menjadi langkah awal yang baik bagi Federasi Bola Basket Tuli Indonesia, khususnya dalam pembinaan pemain bola basket tuli hingga bisa menghasilkan banyak pemain yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.”

(mrp/pur)

Membagikan
Exit mobile version