Rabu, September 18

Jakarta

Penyelam dari kepolisian terus berupaya melanjutkan pencarian enam orang yang diyakini terperangkap di lambung kapal pesiar mewah yang tenggelam di lepas pantai Sisilia, termasuk maestro teknologi Inggris Mike Lynch.

Perahu mewah bernama Bayesian itu, berada sekitar 50 meter di bawah air, jauh lebih dalam daripada kedalaman yang disertifikasi kebanyakan penyelam. Tim penyelamat hanya dapat bertahan 12 menit sebelum ke permukaan, memperlambat upaya mencapai bagian dalam bangkai kapal yang sempit.

Penyelam bekerja dalam shift dan memakai kendaraan bawah air yang dikendalikan jarak jauh atau ROV untuk membantu pencarian. Mereka belum dapat mengakses kabin di bawah dek karena terhalang oleh perabotan yang bergeser selama badai dahsyat yang menghantam kapal itu Senin pagi waktu setempat.


Dikutip detikINET dari Associated Press, tim penyelamat berasumsi enam orang yang hilang berada di kabin tersebut karena badai melanda saat sebagian besar sedang tidur.

Bayesian, kapal pesiar berbendera Inggris sepanjang 56 meter dan tiangnya 75 meter, ditambatkan sekitar satu kilometer di lepas pantai saat badai datang dini hari. Diyakini, kapal itu dihantam tornado di atas air dan tenggelam cepat. Dalam rekaman kamera, kapal itu tampak menghilang dalam waktu sekitar semenit.

Lima belas dari 22 orang penumpang selamat dan satu jenazah ditemukan, diidentifikasi sebagai koki kelahiran Antigua. Para penyintas diselamatkan oleh perahu layar di dekatnya setelah masuk ke sekoci penyelamat.

Lynch dibebaskan bulan Juni dari tuduhan penipuan dan konspirasi dalam persidangan federal AS terkait akuisisi perusahaannya, Autonomy Corp, senilai USD 11 miliar oleh Hewlett Packard. Istrinya, Angela Bacares, selamat dari tenggelamnya kapal. Adapun Hannah Lynch, putri mereka yang berusia 18 tahun, hilang bersama Lynch.

Yang juga tidak diketahui keberadaannya adalah Christopher Morvillo, salah satu pengacara Lynch, dan istrinya, Neda, lalu Jonathan Bloomer, chairman Morgan Stanley International dan mantan kepala komite audit Autonomy yang bersaksi untuk membela Lynch, dan istrinya.

“Ini tragedi yang sangat, sangat besar,” kata Duta Besar Inggris untuk Italia, Edward Llewellyn. Inggris mengirim empat penyelidik ke TKP mengingat bencana itu melibatkan kapal berbendera Inggris dan warga negara Inggris.

Luca Cari, juru bicara tim penyelamat, mengatakan pencarian berlangsung jauh lebih lambat dibanding insiden kapal besar karam lainnya di Italia yaitu kapal pesiar Costa Concordia tahun 2012 yang terbalik di lepas pantai Tuscany. Itu karena kedalaman bangkai kapal dan keterbatasan ruang bagi penyelam untuk bermanuver.

Bayesian, dibuat tahun 2008 oleh perusahaan Italia Perini Navi, terdaftar di Revtom Ltd. Bacares, istri Lynch, terdaftar sebagai pemilik tunggal Revtom. Kapal itu tersedia untuk disewa USD 215.000 seminggu dan terkenal karena tiang 75 meter, salah satu yang tertinggi di dunia.

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version