Jakarta –
Dalam misi kolaborasi antara Mesir dan Inggris, para arkeolog berhasil menemukan makam kuno dari Raja Thutmose II yang telah lama hilang.
Mengutip Fox News, Jumat (21/2/2025) makam kuno itu ditemukan selama penelitian di lokasi yang berjarak 3,2 kilometer dari barat Lembah Para Raja yang terletak di dekat Tepi Barat Sungai Nil.
Penemuan tersebut diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir melalui unggahan di Facebook pada hari Selasa (18/2).
Penemuan makam itu menjadi yang pertama sejak ditemukannya makam Raja Tutankhamen pada tahun 1922. Pintu masuk dan koridor utama makam ditemukan pada bulan Oktober 2022.
“Asumsi ini didasari pada kedekatannya dengan makan istri-istri Raja Thutmose III dan makam Ratu Hutshesut yang awalnya ia persiapkan sebagai permaisuri kerajaan sebelum naik takhta sebagai Firaun,” tulis keterangan itu.
Selain makam, ditemukan juga beberapa artefak yang memperkuat dugaan tersebut. Para arkeolog menemukan pecahan guci pualam yang terukir dengan nama Firaun Thutmose II, yang disebut sebagai ‘raja yang telah meninggal’.
Di samping guci tersebut, ditemukan juga prasasti yang memuat nama permaisuri utama Thutmose II yaitu Ratu Hatshepsut.
|
Penemuan makam kuno Raja Thutmose II. (Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir)
|
Menurut University College London, Thutmose II diperkirakan hidup sekitar tahun 1492-1479 SM. Sayangnya, makam tersebut dalam kondisi yang sangat rusak akibat banjir setelah kematian sang raja.
“Air menggenangi makam, merusak bagian dalamnya, dan memerlukan restorasi ekstensif oleh tim arkeologi untuk menemukan kembali pecahan plester yang jatuh,” lanjut unggahan tersebut.
Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala, Mohamed Ismail Khaled, menyatakan bahwa penemuan ini merupakan salah satu terobosan arkeologi terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
“Artefak yang ditemukan di dalam makam memberikan wawasan penting mengenai sejarah wilayah tersebut dan masa Pemerintahan Thutmose III,” ucap Khaled.
Khaled juga menambahkan bahwa penemuan tersebut mencakup perabotan pemakaman milik raja yang merupakan penemuan pertama dari jenis tersebut. Karena sebelumnya tidak ada perabotan pemakaman Thutmose II yang dapat ditemukan di museum-museum di seluruh dunia.
(upd/upd)
